Minggu, 13 Oktober 2024

Pemkot Surabaya Ajak Warga Mitigasi untuk Mengurangi Risiko Bencana

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya dan Reni Astuti Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya di lantai dua rumah warga yang hangus terbakar imbas rambatan api bambu kering, Senin (25/9/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ajak warga memitigasi bencana. Hal ini dalam memperingati satu dekade Bulan Pengurangan Risiko Bencana.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengajak masyarakat turut serta memitigasi bencana. Dimulai dengan memberi informasi terjadinya bencana hingga harus melakukan evakuasi mandiri.

“Seluruh warga Kota Surabaya ayo kita menjaga Kota Surabaya, serta terkait dengan cuaca musim kemarau banyak terjadi kebakaran maka ayo kita sama-sama menjaga. Kita harus memitigasi agar bisa mengenali resiko dan mencegah bencana di Kota Surabaya,” kata Eri pada Kamis (26/10/2023).

Selain itu, mitigasi dilakukan karena mengantisipasi kejadian darurat yang bisa terjadi kapanpun.

“Ini yang paling banyak adalah kebakaran. Sehingga saya meminta warga Surabaya bisa menjaga wilayahnya masing-masing dan lebih berhati-hati lagi. Selain itu,  Surabaya saat menangani COVID-19 dalam memitigasi kasus dilakukan bersama seluruh masyarakat. Hasilnya, Surabaya menjadi salah satu kota terbesar dengan penurunan kasus COVID-19 tercepat di Indonesia,” jelasnya.

Sementara Laksita Rini Sevriani Kepala BPBD Kota Surabaya mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya sudah menggelar serangkaian kegiatan mulai 25-27 Oktober 2023, di Kantor BPBD Kota Surabaya.

“Pada 25 Oktober kami menggelar baksos, donor darah, tes kesehatan, bazar sembako murah dengan tiga komoditi berupa gula, minyak, dan beras,” kata Laksita Rini.

Selanjutnya pada Kamis (26/10/2023) akan dilakukan sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana bagi pelajar sekolah yang ada di kawasan Kelurahan Kendangsari dan Jemursari Kota Surabaya. Selanjutnya, pada 27 Oktober akan diadakan kerja bakti.

“Selain itu, Kota Surabaya juga rutin membantu daerah-daerah lainnya. Seperti saat ada bencana kebakaran di Gunung Lawu, kami membantu selama 7 hari,” pungkasnya. (lta/saf/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Minggu, 13 Oktober 2024
37o
Kurs