Minggu, 28 April 2024

Penyidik Polda Jatim Limpahkan Berkas Kasus Kebakaran Bromo ke Kejaksaan

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Personel gabungan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) pada saat melakukan proses pemadaman api di area savana, di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (30/8/2023). Foto: BB TNBTS Personel gabungan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) pada saat melakukan proses pemadaman api di area savana, di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (30/8/2023). Foto: BB TNBTS

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Timur menyerahkan berkas perkara kasus kebakaran Bukit Teletubbies Gunung Bromo yang dipicu percikan api flare prewedding ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim.

Dalam kasus ini polisi menetapkan satu orang tersangka, yaitu Andrie Wibowo Eka Wardhana (41) warga Lumajang sekaligus Manajer Wedding Organizer yang disewa calon pengantin asal Surabaya itu.

“Rencana pengiriman berkas hari ini hari Rabu untuk tersangka Andre,” ujar Kombes Pol Farman Dirreskrimsus Polda Jatim, Rabu (4/10/2023).

Selain melimpahkan berkas perkara pada hari ini, Farman mengutarakan pihaknya masih terus memproses kasus ini. Dirinya menyebut, tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan lahan savana seluas 500 hektare tersebut.

“Masih proses tunggu saja,” imbuhnya.

Farman mengatakan, kemungkinan ini masih diproses penyidik dengan melengkapi sejumlah bukti dan keterangan tambahan.
Pemeriksaan sejumlah saksi pun terus dilakukan guna menggali fakta baru.

Saksi yang bakal diperiksa mulai dari pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) hingga rombongan prewedding seperti calon pengantin, fotografer dan videografer.

“Kita lihat dengan fakta hukum dan alat bukti yang ada. Kalau memang alat buktinya cukup, bisa dimintai pertanggungjawaban,” imbuh Farman.

Untuk diketahui, peristiwa karhulta di Bukit Teletubbies Gunung Bromo ini bermula saat rombongan wedding organizer dan calon pengantin melakukan foto prewedding sambil menyalakan flare, namun percikan apinya mengenai rumput kering hingga merembet di sejumlah area karena tiupan angin.

Terdapat satu orang yang menjadi tersangka. Sementara lima orang lainnya masih berstatus saksi. Antara lain pasangan pengantin HP (39) pengantin pria asal Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya dan pengantin wanita PMP (26) asal Kelurahan Lrorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang.

Lalu MGG (38) selaku kru prewedding asal Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, lalu ET (27) crew prewedding asal Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo dan ARVD (34) selaku juru rias asal Kelurahan/Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.(wld/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
29o
Kurs