Minggu, 28 April 2024

Pertamina Evakuasi Warga dan Pekerja untuk Tekan Dampak Kebakaran Pipa

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Tangkapan layar kebakaran pipa penerimaan BBM di Terminal Terintegrasi BBM Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Foto: Antara/Gulkarmat

Pertamina berkoordinasi dengan berbagai pihak berupaya mengevakuasi warga dan pekerja di sekitar Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) di Plumpang, Jakarta Utara untuk menekan dampak kebakaran pipa.

“Saat ini sedang dilakukan upaya penanggulangan dan evakuasi pekerja maupun warga di sekitar lokasi dengan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait,” kata Eko Kristiawan Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III seperti dilaporkan Antara, Jumat (3/3/2023).

Namun, Eko belum memastikan jumlah pekerja dan warga yang dievakuasi ke tempat lebih aman itu.

Ia menjelaskan kebakaran itu terjadi di pipa penerimaan BBM di Terminal Terintegrasi BBM Jakarta, Plumpang.

“Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat berupaya maksimal dalam penanggulangan insiden yang terjadi,” katanya.

Ada pun MOR III melingkupi wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Sementara itu, Suku Dinas Kebakaran Jakarta Utara mengerahkan 18 unit mobil dan 90 personel untuk memadamkan kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat pukul 20.11 WIB.

Rahmat Kristanto Kepala Suku Dinas Kebakaran Jakarta Utara, mengatakan hingga saat ini pihak pemadam kebakaran yang mengerahkan 18 mobil pemadam dengan 90 orang personel masih berupaya memadamkan api di lokasi tersebut.

Berdasarkan penuturan warga, api membumbung tinggi hingga terlihat dari kedua arah jalan tol dalam kota.

Kebakaran itu terjadi di pipa penerimaan BBM Pertamina yang berlokasi di Jalan Tanah Merah Bawah RT012/09 Koja, Jakarta Utara.

Sampai saat ini belum ada informasi dari berwenang terkait penyebab kebakaran tersebut.(ant/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
26o
Kurs