Sabtu, 20 April 2024

Pertamina Tanggung Sepenuhnya Pengobatan dan Santunan Korban Plumpang

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Nicke Widyawati Direktur Utama Pertamina (kiri) bersama Wakil Menteri BUMN I Pahala Mansury dalam konferensi pers di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Foto: Antara

PT Pertamina (Persero) bertanggung jawab sepenuhnya atas biaya pengobatan dan santunan kepada korban kebakaran pipa Terminal BBM (TBBM) Plumpang di Koja, Jakarta Utara.

“Dalam hal ini kami ingin menyampaikan komitmen Pertamina untuk bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh biaya pengobatan dan juga santunan kepada korban yang meninggal,” ujar Nicke Widyawati Direktur Utama Pertamina dalam konferensi pers di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Sabtu (4/3/2023) dikutip Antara.

Nicke menambahkan, Pertamina juga bertanggung jawab sepenuhnya atas seluruh biaya korban yang menjalani perawatan sampai dengan dinyatakan sembuh, dan bisa pulang serta beraktivitas seperti biasa.

Untuk masyarakat terdampak yang saat ini sementara mengungsi di beberapa posko, Pertamina memastikan seluruh kebutuhan mereka akan dipenuhi.

“Dalam kesempatan ini, saya dan juga seluruh manajemen jajaran Pertamina menyampaikan belasungkawa dan duka cita yang sebesar – besarnya karena kebakaran pipa di Terminal BBM Plumpang yang menyebabkan ada 18 orang meninggal dunia,” kata Nicke.

Dia beserta seluruh jajaran Pertamina juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat terdampak, korban beserta keluarganya atas insiden tersebut.

“Ada 35 korban yang saat ini dirawat, di mana di RSPP sendiri ada 25 orang, kemudian di RS Pertamina Jaya ada dua orang, RSUD Koja ada tiga orang, RSCM satu orang, Rumah Sakit Tugu Koja dua orang, Rumah Sakit Pelabuhan dua orang,” ujarnya.

Nicke mengatakan, Pertamina terus memantau dan memberikan penanganan terbaik, serta juga kepada keluarga yang ditinggalkan Pertamina juga memberikan perhatian yang sangat besar.

Sebelumnya, Erick Thohir Menteri BUMN menyatakan para korban terbakarnya pipa TBBM Plumpang menjadi prioritas Kementerian BUMN juga PT Pertamina.

Ia menambahkan bahwa sejak peristiwa itu terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam, Pertamina sudah hadir untuk memberikan bantuan bagi masyarakat terdampak.

Menurut Erick, fasilitas yang dimiliki Pertamina, terutama jaringan rumah sakit dianggap mampu untuk membantu penanganan korban Plumpang secara maksimal.

Apalagi fasilitas burn unit (unit luka bakar) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) merupakan fasilitas terbaik untuk penanganan korban dengan luka bakar.

Erick juga menyampaikan agar siapapun yang terdampak musibah di Plumpang itu, untuk mendatangi RSPP. Pertamina kata dia, siap memberikan bantuan bagi yang membutuhkan pertolongan lebih insentif. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
32o
Kurs