Senin, 29 April 2024

Polda Jatim Canangkan Kampung Tangguh Bebas Narkoba

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Kombes Pol Arie Ardian Rishadi Dirresnarkoba Polda Jatim waktu ungkap kasus di Mapolda Jatim. Foto: Istimewa.

Ditresnarkoba Polda Jatim menggelar Kampung Tangguh Bebas Narkoba yang di awali pada, Rabu(9/8/23). Kegiatan ini diikuti jajaran Polres di Mapolda Jawa Timur.

“Setiap Polres menunjuk satu kampung yang diikutsertakan dalam kegiatan lomba Kampung Tangguh Bebas Narkoba,” ujar Kombes Pol Arie Ardian Rishadi Dirresnarkoba Polda Jatim.

Sebelumnya, Ditresnarkoba Polda Jatim menggelar diskusi dan koordinasi dengan stakeholder terkait, dalam rangka pembentukan Kampung Tangguh Bebas Narkoba di Wilayah Jawa Timur 2023.

Hal itu dalam rangka menindak lanjuti program Quick Wins Kapolri. Selanjutnya Kombes Arie Ardian Rishadi Dirresnarkoba Polda Jatim melakukan program kerja yang lebih efektif melalui Kampung Tangguh Bebas Narkoba.

Pasalnya, dari data pengungkapan yang dilakukan oleh Ditreskoba Polda Jatim, angka penyalahgunaan cukup tinggi, rata-rata pertahun bisa mengungkap kasus sebanyak 6000 sampai dengan 6500 kasus pertahun.

“Kita juga harus melakukan program-program pencegahan yang lebih efektif, kita sudah ada kampung bersih Narkoba sebetulnya, kita akan evaluasi betul, dan kebetulan ini juga menjadi program Quick Wins bapak Kapolri, sehingga kita akan mengefektifkan kembali kampung-kampung tangguh anti Narkoba,” jelasnya.

Alumni Akpol 96 ini menambahkan, pihaknya juga akan bersinergi dengan stakeholder terkait, dengan BNNP, dengan Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, dalam hal ini ada dinas pemberdayaan desa, Kesbangpol dan akademi untuk sama-sama merumuskan konsep sinerginya.

“Mulai dari kesiapan personil, dukungan anggarannya, dari metode yang harus kita laksanakan, sampai dengan bagaimana cara pengukuran tingkat keberhasilannya, supaya betul-betul program kampung tangguh bebas Narkoba ini bisa diukur efektifitasnya dan memberikan dampak yang luar biasa untuk masyarakat dalam rangka menurunkan angka penyalahgunaan narkoba di Jatim,” ujar Ari.

Diharapkan dari hasil diskusi dan koordinasi dengan stakeholder terkait ini, dapat terwujud langkah-langkah konkret dan efektif dalam rangka pencegahan, serta dapat menurunkan angka penyalahgunaan Narkoba di Jatim. (wld/bil/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
29o
Kurs