Polda Jatim Minta Masyarakat Pantau Informasi Lalu Lintas Saat Mudik Lewat Suara Surabaya

Kombes Pol Muhammad Taslim Dirlantas Polda Jatim mengimbau masyarakat yang melakukan mudik Lebaran memantau informasi lalu lintas yang dibagikan di Suara Surabaya (SS) melalui berbagai kanal, di antaranya Radio Suara Surabaya FM 100, aplikasi Suara Surabaya Mobile, hingga media sosial Facebook E100 dan Twitter e100ss.

Tidak hanya memantau kondisi lalu lintas, masyarakat juga bisa melaporkan hal-hal di sekitarnya seperti kemacetan, kecelakaan, hingga kepadatan di tempat wisata yang dikunjungi saat libur Lebaran nantinya melalui Suara Surabaya.

“Kita butuh satu wadah untuk pusat informasi, jadi masyarakat kalau punya persoalan silakan dilaporkan. Kalau masyarakat menghubungi kantor polisi nanti bingung, tapi kalau Radio SS sudah 1 nomor itu gak banyak-banyak,” kata Taslim, Sabtu (15/4/2023).

Dalam kesempatan tersebut pihaknya menyebut, mulai tahun ini kerja sama antara Suara Surabaya dengan Polda Jatim, khususnya terkait informasi arus lalu lintas selama Lebaran akan diformalkan.

“Dimulai dari Operasi Ketupat kita tunjuk 1 personel yang secara khusus meng-handle informasi dari masyarakat melalui SS untuk ditindaklanjuti di lapangan. Ini wujud quick response, merespon aduan masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, sinergi ini sekaligus sebagai bentuk empowering kinerja Polda Jatim untuk menampung informasi yang lebih luas lagi dari masyarakat.

“Kami punya dan butuh informasi yang sifatnya segera, sementara sampai saat ini Radio SS luar biasa menampung informasi dari masyarakat dan menjembatani itu kepada kami. Kenapa yang ada ini tidak kami organisasikan supaya kerja sama lebih erat, kesepahaman lebih ada,” ujarnya.

Kerja sama ini, kata Taslim, akan berlanjut dua arah. Bukan hanya Suara Surabaya yang menyuplai informasi kepada Polda Jatim, tapi sebaliknya.

“Kita akan informasikan ke radio SS dengan caramemberi perkembangan situasi di lapangan baik situasi jalan, tempat hiburan seperti mal, tempat rekreasi ke SS dan sebaliknya,” jelas Taslim.

Pihaknya melanjutkan, saat ini bentuk kerja sama ini sedang terus mematangkan konsep dan pola mekanismenya. Apabila sudah matang bentuk dan konsepnya, ia akan meneruskan ini ke jajaran supaya dapat menyamakan persepsi dan segera beroperasional.

Sementara Eddy Prastyo Manager Produksi Suara Surabaya Media menjelaskan, pada prinsipnya kerja sama ini bukanlah hal yang baru. Selama ini kerja sama yang apik sudah diwujudkan antara Suara Surabaya dengan Polda Jatim.

Kolaborasi ini, menurut Eddy akan membuat informasi yang disajikan di Suara Surabaya menjadi lebih powerful.

“Karena SS backbone-nya adalah informasi lalu lintas, dan informasi itu orientasinya pada problem solving. Ada tiga hal dalam kerja sama ini yaitu penguraian kemacetan, upaya penanganan saat kecelakaan dan rekayasa lalu lintas,” pungkasnya.(dfn/ipg)