Jumat, 4 Oktober 2024

PPIH Terus Pantau Progres Penyiapan Fasilitas Arafah-Mina

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Subhan Cholid Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H mengecek kesiapan tenda untuk puncah haji di Arafah, Jumat (26/5/2023). Foto: kemenag.go.id

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M saat ini mulai memantau persiapan fasilitas di tenda Arafah dan Mina, meski puncak haji masih lebih dari satu bulan ke depan.

“Hari ini kita mantau progres penyiapan fasilitas di Arafah dan Mina yang dilakukan oleh pihak Syarikah atau Muassasah. Kita lakukan jauh-jauh hari untuk memastikan ada progres yang baik dari persiapan yang dilakukan Muassasah,” terang Subhan Cholid Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H di Arafah, Jumat (26/5/2023) dikutip kemenag.go.id.

Pemantauan pertama kali dilakukan pada proses pemasangan tenda di Arafah yang akan ditempati jemaah Indonesia, sampai Sabtu (27/5/2023) hari ini, dilaporkan sudah terpasang 80 persen. Beberapa di antaranya juga sudah terpasang instalasi listrik dan juga pendingin ruangan (AC).

“Tahun ini, lantai tenda Arafah dilapisi pasir sebelum dipasang karpet dan kasur busa. Sehingga, diharapkan permukaannya menjadi lebih rata dan lebih nyaman,” sebut Subhan.

“Tadi kita minta agar penerangan di tenda lebih terang lagi karena banyak juga jemaah yang memanfaatkan waktu di Arafah untuk membaca Al-Qur’an. Saklar listrik kita cek jumlahnya juga cukup banyak,” sambungnya.

Menurut Subhan, luas tenda di Arafah cukup beragam, mulai 250 m2, 300 m2, 375 m2, hingga yang terbesar 600 m2. Jumlah jemaah di setiap tenda disesuaikan dengan luas ruangnya. Rata-rata, setiap jemaah mendapat ruang seluas 1,5 – 1,6 m2.

“Selain tenda, kita juga cek toilet Arafah. Beberapa sudah dilakukan renovasi. Namun, kami minta agar Syarikah segera menyiapkan tambahan toilet di setiap maktabnya,” tegas Subhan.

Ketua PPIH itu menegaskan, keberadaan toilet tambahan di Arafah sangat penting untuk mengurangi antrian yang panjang. Hal itu diharapkan akan menambah kenyamanan jemaah. Apalagi, secara lahan dimungkinkan karena kawasan Arafah cukup luas.

“Gus Menteri sangat concern terhadap toilet tambahan di Arafah agar bisa digunakan jemaah,” jelas Subhan.

“Pengecekan kesiapan layanan di Arafah akan dilakukan secara berkala. Senin (29/5/2023) mendatang, akan kita cek lagi untuk melihat progressnya,” sambungnya.

Selain Arafah, pengecekan fasilitas juga dilakukan di tenda-tenda Mina yang akan ditempati jemaah haji Indonesia. Kalau di Arafah jemaah hanya menginap semalam, di Mina masa tinggal mereka lebih lama, paling cepat tiga malam.

“Tadi kita cek tenda di Mina. Lantai yang dulunya batako, sudah dipasang keramik,” kata Subhan.

“Toilet Mina juga sedang direnovasi, meski tidak bisa ditambah karena lahannya yang memang sangat terbatas. Tapi kondisinya harus bagus agar jemaah nyaman menggunakannya. Toilet juga dibuat agar ramah lansia dan difabel,” lanjutnya.

Sebagaimana Arafah, pemantauan atas penyiapan fasilitas di Mina juga akan dilakukan secara berkala. Subhan berharap, semuanya sudah siap pada 6 Zulhijjah 1444 H atau tiga hari sebelum puncak haji. (bil/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Jumat, 4 Oktober 2024
27o
Kurs