Riset Kata Kunci, Strategi SEO untuk Meningkatkan Traffic Media Siber Lokal

Praktisi media memberikan bocoran untuk menaikan traffic website secara cepat pada para peserta, di rangkaian acara Jatim Media Summit (JMS) 2023.

Subagja Hamara, praktisi media dari Harapan Rakyat ini memberikan jurus jitu, bagaimana caranya media lokal yang berkembang, bisa naik hingga traffic website-nya menjadi naik semakin tinggi.

“Di sini, kita membicarakan Algoritma Google, salah satunya yang harus diperhatikan yakni pengalaman pengguna atau audiens. Sebaik apapun konten kita dalam mencari SEO, namun tidak dikunjungi oleh orang karena pengalaman pengguna,” ujar Subagja, Kamis (25/5/2023).

Dengan begitu, lanjut Subagja, bahwa praktisi media digital bisa langsung mengena ke pengguna internet, dan mampu meraih trafic tinggi.

“Kita harus mengetahui Domain Authority website, sehingga banyak orang yang mengklik kita, dan membuat orang-orang yang mencari website kita, dengan begitu sedikit mengunci algoritma gadget pengguna di website kita,” ucap Subagja seperti dalam siaran pers Jatim Media Summit 2023.

Menurut Subagja, dengan memainkan kata kunci yang berulang-ulang, maka membuat Google mengunci. “Teman-teman media harus lebih mengenal wawasan website, contohnya seperti beritajatim menulis dengan kata kunci Surabaya, sehingga sering kali menggunakan itu, maka nantinya kata itu terkunci untuk website,” imbuhnya.

Namun harus diingat, lanjut Subagja, bahwa tidak mungkin jika media-media lokal ini harus bersaing dengan media nasional, untuk memainkan kata kunci. Meskipun nantinya traffic website-nya bisa bersaing dengan media nasional, namun masyarakat akan lebih memilih media nasional dibandingkan website yang masih berkembang.

“Saat head to head dengan media nasional, maka kami tidak akan di klik, orang lebih memilih melakukan klik ke media nasional dan itu bahaya. Namun kecepatan website dalam mengunggah, maka akan berpengaruh terhadap kepercayaan pengguna,” ungkapnya.

Selain itu, untuk menghindari berhadapan langsung dengan media nasional, maka publisher harus sudah meriset kata kunci apakah sudah dimainkan oleh media nasional.

“Teknik pertama yang kita lakukan adalah meriset kata kunci, apakah kata kunci itu dimainkan oleh media nasional, jika dipakai maka percuma. Sebagai media lokal, sebelum melihat dan membentuk bisnis, maka kita harus melihat DNA SDM dulu, sebelum melangkah lebih jauh, karena wartawan juga harus belajar soal teknologi,” ucapnya.

Tak hanya itu, Subagja juga mengingatkan para pembuat konten, agar kerap kali membuat konten yang bermanfaat.

“Konten berkualitas, di SEO lebih kepada kesukaan orang, meskipun hal itu enggak berfaedah, namun banyak orang yang suka dan banyak dicari,” tandasnya.(iss)