Minggu, 28 April 2024

Satpol PP Surabaya Kampanyekan Stop Bullying di Sekolah

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Roadshow Satpol PP Goes To School dengan tema “Duta Trantibum untuk Mewujudkan Lingkungan Sekolah yang Aman bagi Anak” yang digelar di SD Kristen (SDK) Petra 7 Kota Surabaya, Senin (14/8/2023). Foto: Pemkot Surabaya

Pemerintah kota (Pemkot) kembali menggelar Roadshow Satpol PP Goes To School dengan tema “Duta Trantibum untuk Mewujudkan Lingkungan Sekolah yang Aman bagi Anak” di SD Kristen (SDK) Petra 7 Kota Surabaya pada Senin (14/8/2023).

Rini Indriyani Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya menyampaikan, Roadshow Satpol PP Goes To School mengajak para pelajar di Kota Pahlawan agar lebih tertib dan disiplin selama berada di lingkungan sekolah, karena dengan demikian para pelajar akan terhindar dari perilaku buruk yang menyimpang.

“Terima kasih kepada Petra yang memiliki metode bagaimana anak-anak ini stop bullying, artinya mereka sadar tidak boleh bertindak seperti ini. Bahkan, ada poster stop bullying dengan berbagai macam ekspresi,” kata Rini Indriyani dilansir laman resmi Pemkot Surabaya, Selasa (15/8/2023).

Kemudian, Rini juga menegaskan pentingnya komunikasi dengan teman, orang tua serta para guru di lingkungan sekolah agar bullying bisa secepat mungkin ditangani.

“Karena mereka tidak mungkin bisa menangani (perundungan) itu sendiri, karena hanya orang dewasa yang bisa menangani masalah ini. Kalau dia takut maka tidak akan selesai, sehingga perlu komunikasi pada orang tua dan gurunya untuk membantu terhindar dari bullying,” ujar dia.

Di kesempatan yang sama, Muhamad Fikser Ketua Satpol PP Surabaya turut memaparkan tujuan dibentuknya Duta Trantibum di setiap sekolah, yakni untuk berkomunikasi dengan teman sebaya mereka.

“Kedekatan komunikasi itu lebih mudah diterima oleh sesama mereka. Kami berharap dengan perilaku baik di sekolah bisa mempengaruhi lingkungan tempat tinggal mereka agar tidak ikut-ikutan dengan fenomena negatif saat ini,” paparnya.

Lebih lanjut, Fikser meminta para pelajar untuk berhati-hati dalam menanggapi fenomena game online. Oleh karena itu, ia meminta agar para pelajar bisa mengatur waktu, serta memilah game apa saja yang layak untuk dimainkan.

“Karena di dunia maya banyak orang jahat yang ingin memanfaatkan anak anak,” imbuhnya.

Meski demikian, ia menekankan bahwa Satpol PP Surabaya merupakan sahabat anak-anak di Kota Pahlawan dan diharapkan tidak lagi takut jika harus berkomunikasi dengan Satpol PP Surabaya.

“Satpol PP dengan anak-anak sudah menjadi sahabat, jadi jangan takut lagi. Satpol PP diminta Pak Walikota (Eri Cahyadi) tidak boleh marah-marah karena kami adalah sahabat kalian,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Rini Indriyani Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya, Muhamad Fikser Kepala Satpol PP Surabaya, beserta Christabel Lorenza Gunandhie perwakilan Duta Trantibum SDK Petra 7 Kota Surabaya berkesempatan menjadi narasumber dalam pelaksanaan Roadshow Satpol PP Goes To School. (bnt/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
29o
Kurs