Senin, 29 April 2024

Stabilkan Stok dan Harga Jelang Iduladha, Pemkot Surabaya Bakal Gelar Pangan Murah di PISS Senin Depan

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Antiek Sugiharti Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya. Foto: Humas Pemkot Surabaya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal menggelar program pangan murah dengan menjual sejumlah komoditi pokok di Pasar Induk Sidotopo Surabaya (PISS), Senin (26/6/2023) mendatang.

Upaya yang diinisiasi Badan Pangan Nasional itu untuk menstabilkan stok dan harga menjelang Hari Raya Iduladha.

Antiek Sugiharti Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya menyampaikan, gerakan pangan murah itu hanya akan berlangsung sehari mulai pukul 08.00 WIB – selesai.

“Gerakan pangan murah ini sebagai upaya Pemkot Surabaya mendukung program Badan Pangan Nasional. Di mana menyediakan bahan-bahan pangan yang murah menghadapi Hari Raya Iduladha. Yang tentunya juga untuk program stabilisasi harga dan mengurangi inflasi,” kata Antiek Sugiharti kepada suarasurabaya.net, Sabtu (24/6/2023).

Surabaya jadi salah satu dari 264 kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia yang menerapkan.

“Nah, Surabaya kami berkolaborasi dengan berbagai pihak. Di antaranya, BUMN (Badan Usaha Milik Negara), BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), juga dengan Pasar Induk yang akan menyediakan berbagai komoditi,” ungkap dia.

Sejumlah komoditi yang akan dijual di antaranya beras, minyak goreng, telur, gula, daging ayam dan daging sapi. Selain itu bawang merah, bawang putih hingga cabai, sayuran maupun buah-buahan.

“Di mana produk-produk ini adalah yang cukup mendukung (menurunkan) inflasi di daerah. Sehingga kita mengupayakan program ini bisa berjalan dengan menyediakan barang-barang murah untuk masyarakat di Surabaya,” ujarnya.

Ia memastikan semua komoditi yang tersedia dijual di bawah harga pasar.

“Tentunya harga di bawah harga pasar yang ada. Jadi ini memang gerakan untuk menstabilkan harga pasar juga untuk mengurangi inflasi di daerah,” tuturnya.

Terakhir, Antiek minta warga datang terutama yang kondisi ekonominya kurang mampu.

“Kita prioritaskan juga masyarakat tidak mampu bisa mendapatkan, karena ini harganya tentu di bawah harga pasar. Sehingga kita berharap masyarakat bisa datang ke Pasar Induk Surabaya untuk bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga murah,” pungkasnya.

Diketahui, Pemkot Surabaya menggandeng stakeholder dan pihak terkait dalam menyediakan komoditas pangan murah mulai dari Bulog, Rumah Potong Hewan (RPH), PT Kebon Agung, PT Indomarco, PT Prima Food Internasional dan Pasar Induk Surabaya.

Gerakan pangan murah ini nantinya akan dibuka secara serentak oleh pemerintah pusat melalui zoom meeting dan diikuti seluruh kabupaten/kota. (lta/bnt/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Senin, 29 April 2024
32o
Kurs