Giat kerja bakti “Surabaya Bergerak” terus dilakukan warga beberapa kelurahan di Kota Pahlawan secara berkala, hingga Minggu (8/1/2023) hari ini.
Di Kelurahan Kapasari, warga melakukan kerja bakti bersih-bersih saluran air khususnya di RW 8 dan RW 9.
Sepanjang sisi saluran air yang tersambung dengan bagian belakang Hi-tech Mal Surabaya itu banyak ditemui sampah yang dibuang oknum tidak bertanggung jawab.
“Akhirnya warga membersihkan sisi saluran, ada sampah, rumput liar dan sebagainya. Cukup banyak, ada lebih dari 30 glangsing yang berhasil dikumpulkan,” kata Ridzotullahmad Lurah Kapasari kepada Radio Suara Surabaya.
Edo sapaan akrabnya mengatakan, adanya giat “Surabaya Bergerak” sangat membantu menggerakan warga untuk lebih peduli lingkungan. Sebelum kerja bakti minggu ini, warga terlebih dahulu membersihkan area lain yang terdapat banyak sampah berserakan.
“Alhamdulillah sejak ada ‘Surabaya bergerak’ jadi terjadwal tiap minggu. Saya tidak menyangka banyak juga warga yang antusias ikut. Kami di Kapasari mengucapkan terima kasih banyak untuk semua yang terlibat dan ikut turun dalam giat ini,” ujarnya.
Sementara itu, di Kelurahan Banyu Urip, warga juga fokus membersihkan saluran air yang banyak sedimen, tepatnya sekitaran RT 3, RT 6 dan RT 11 di RW 4.
Dedy Achmad Choiruddin Lurah Banyu Urip mengatakan, saking banyaknya sedimen yang dikumpulkan, glangsing dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk kerja bakti tersebut sampai tidak cukup.
“Fokusnya memang di saluran air. Pemukiman ini padat. Tapi, glangsing dari Pemkot cuma kami dapatkan sebanyak 20. Jadi, tidak cukup. Sehingga, ada yang beli sendiri,” imbuhnya.
Lurah Banyu Urip menambahkan, sejak diluncurkan tahun lalu, kerja bakti Surabaya Bergerak di tempatnya memang semakin sering dilakukan. Selain itu, kekompakan antarwarga juga makin terbangun.
“Kompak antarwarga, RW, kader, bahkan semua instansi di Banyu Urip ikut bantu kerja bakti. Minggu depan kemungkinan di RW lain, kami agendakan secara bergiliran,” pungkas Dedy.
Untuk diketahui, kegiatan “Surabaya Bergerak” terselenggara atas inisiasi Suara Surabaya Media dengan Pemerintah Kota Surabaya yang melibatkan unsur pentahelix, didukung PT Pelindo Terminal Petikemas, CitraLand Surabaya Green, Clean and Modern International City dan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).
Program itu mengajak warga untuk kerja bakti serentak membenahi saluran tersier di perkampungan. Langkah itu mendukung Pemkot Surabaya yang sedang melakukan perbaikan, juga pembangunan saluran primer mau pun sekunder.
Selain mengoptimalkan penanganan banjir, Surabaya Bergerak juga bertujuan membangun serta memupuk semangat gotong-royong warga dalam menjaga kotanya.(bil/rid)