Surabaya dan Kochi Jepang Perkuat Kerja Sama Budaya dan Ekonomi

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mengatakan, dalam perayaan 25 tahun Sister City, Surabaya dan Kochi Jepang akan lebih memperat kerja sama.

“Sister City Surabaya dengan Kochi tidak hanya dalam bentuk budaya, tetapi banyak hal yang kami lakukan bersama,” ucapnya di Balai Kota Surabaya, pada Minggu (16/7/2023).

Eri mengatakan bahwa upaya untuk memperkuat sinergi itu, sebelumnya juga telah dilakukan, yakni dalam bidang pendidikan dengan melakukan pertukaran pelajar.

Selain itu, lanjut Eri, kerja sama yang dilakukan juga dengan melakukan pertukaran pegawai, untuk belajar budaya yang ada di Kochi, Jepang.

“Karena kami lihat semangat dan budaya berkerja, itu yang bisa kami atur di Kota Surabaya. Bagaimana semangat kami tidak boleh berhenti. Oleh karena itu, saya katakan, di seluruh ASN Kota Surabaya agar memiliki semangat yang luar biasa untuk kepentingan masyarakat, dan belajar saling menghargai satu sama lain,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan bahwa ke depan Surabaya dan Kochi juga akan menjalin kerja sama di bidang ekonomi.

“Karena kami akan bergerak bersama, seperti hari ini ada masakan jepang, tadi ada pengusaha dari Kochi juga akan membuka di kota Surabaya, nah ini ada banyak pilihan lagi makanan khas Jepang di kota Surabaya. Maka nanti akan ada pendapatan asli daerah yang masuk, pajak yang masuk, inilah yang saya harapkan dengan sister city,” ujarnya.

Sementara itu Seiya Okazaki Wali Kota Kochi mengatakan, terjalinnya kerja sama dalam waktu yang panjang antara Kochi dengan Surabaya menandakan hubungan yang baik.

Oleh karena itu, ia berharap ke depan kerja sama antar dua kota lintas negara itu bisa terus terjalin dengan baik.

“Kali ini, ada pembahasan kerjasama di bidang ekonomi. Jadi, saya harap kerjasama antara kedua negara di masa mendatang,” katanya.

Seperti diketahui, hari ini, Surabaya dan Kochi juga menggelar kegiatan budaya bertajuk Festival Remo-Yosakoi di Taman Surya Surabaya, yang merupakan bagian dari kerja sama di bidang budaya.(ris/iss)