Minggu, 19 Mei 2024

Tak Capai Target, Realisasi PAD Parkir Surabaya 2022 Turun 40 Persen

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Tundjung Iswandaru Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Selasa (10/1/2023). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor parkir Kota Surabaya tahun 2022 turun hingga 40 persen dari target yang ditetapkan.

Tundjung Iswandaru Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya menyebut, tidak tercapainya target salah satunya karena selama pandemi Covid-19 banyak tempat usaha gulung tikar sehingga lokasi parkir di tempat itu ikut menghilang. Sementara meski muncul tempat usaha baru, namun lokasi parkir yang baru juga masih perlu adaptasi.

Tundjung menyebut, dari total 1.800-an titik turun drastis jadi 700 titik per April 2022, sehingga target penerimaan Rp35 miliar yang ditetapkan Pemerintah Kota Surabaya hanya tercapai Rp18 miliar di akhir tahun.

“Selain itu, banyak usaha baru. Yang lama sudah bangkrut, jadi tidak ada yang parkir lagi di situ. Penurunannya banyak di atas 50 persen, dari awal 1.800 titik, begitu start di April itu hanya sekitar 700 titik parkir. Artinya muncul lokasi baru pengusaha. Pelanggannya masih baru. Butuh waktu juga untuk membuat orang untuk mau jadi pelanggannya dia,” beber Tundjung, Rabu (11/1/2023).

Faktor lain tidak maksimalnya penerimaan daerah dari sektor tersebut adalah kebocoran retribusi parkir. Meski sudah memberi target untuk petugas parkir, kebocoran masih terjadi. Modus yang kerap digunakan adalah petugas parkir yaitu mengutil uang tunai yang dibayarkan masyarakat tanpa memberi karcis.

“Faktor tidak minta karcis parkir, pengaruh sih, cuman ada targetnya. Kita lakukan survei juga, saya imbau supaya karcisnya diminta. Itu mengamankan PAD,” imbuhnya.

Meski begitu, penurunan PAD menurut Tundjung hal biasa. Selain itu capaian PAD dari sektor parkir di tahun 2022 juga lebih baik dibandingkan 2021.

“PAD penurunan itu biasa. Kalau parkir tahun kemarin cukup lumayan penurunan, 40 persen. Lebih baik dari Covid-19 kemarin 2021. Start (2022) baru mulai April. Januari sampai April masih Covid-19. Mulai bergerak Mei, orang baru bergerak satu-dua, akhirnya start terlambat. Untuk ngejar (target) itu tidak gampang. Susah,” bebernya.

Sementara tahun 2023 ini, Tundjung menyebut sudah ada pergerakan titik parkir menjadi 1.200. Untuk mencapai target PAD parkir tahun ini sebesar Rp32 miliar, pihaknya mengimbau masyarakat untuk meminta karcis parkir.

“Upaya kita intensikasi yang sudah kita monitor terus. Apakah benar tarif sekian dapatnya sekian, dapat karcis apa enggak. Salah satu untuk mengamankan adalah dengan menggunakan karcis parkir,” imbuhnya.(lta/dfn/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
28o
Kurs