Rabu, 15 Mei 2024

Tingkat Hunian Rumah Sakit di Gaza Sudah Melebihi Kapasitas

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Seorang yang terluka mendapat pertolongan di Rumah Sakit Shifa setelah ratusan warga Palestina tewas dalam ledakan di Sumah Sakit Al-Ahli di Gaza, Selasa (17/10/2023). Foto: Reuters

Tingkat hunian rumah sakit-rumah sakit Gaza sudah mencapai lebih dari 150 persen, kata Kementerian Kesehatan Palestina. Kantong Palestina itu tanpa henti diserang Israel selama berpekan-pekan.

“Sementara jumlah pasien di Komplek Medis Al-Shifa mencapai lima ribu pasien, padahal rumah sakit itu dirancang untuk hanya menerima 700 pasien,” kata Mai Al-Kaila Menteri Kesehatan Palestina pada Minggu (31/10/2023) saat bertemu dengan Deike Potzelm Utusan Khusus Masalah Kemanusiaan Jerman.

Dalam pembicaraan mengenai situasi kesehatan dan kemanusiaan di Palestina, Al-Kaila menjelaskan kepada delegasi Jerman mengenai perkembangan terakhir di Jalur Gaza yang disebutnya sudah berada dalam kondisi “malapetaka”, kata Kementerian Kesehatan Palestina, seperti dikutip Antara dari Anadolu.

Militer Israel memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, yang sejak serangan lintas perbatasan Hamas pada 7 Oktober dibombardir tanpa henti.

Banyak rumah sakit Gaza tidak lagi beroperasi akibat dibom, agresi, dan kehabisan bahan bakar, tegas Al-Kaila.

Dia meminta Potzelm menghentikan agresi itu dan memasukkan pasokan obat-obatan dan medis untuk merawat yang sakit dan terluka. “Sehingga mencegah bencana kemanusiaan yang lebih besar dari yang dihadapi Gaza saat ini,” sambung dia.

“Rumah sakit tidak bisa dievakuasi, karena dipenuhi pasien sakit dan terluka, ditambah mereka yang mengungsi guna mencari tempat aman di halaman rumah sakit,” tambah Al-Kaila.

Jumlah warga Palestina yang terbunuh akibat serangan Israel ke Gaza sudah 8.306 jiwa termasuk 3.457 anak-anak dan 2.136 wanita, sementara 21 ribu lainnya luka-luka, sebut Kementerian Kesehatan Palestina.

Sebaliknya, lebih dari 1.500 warga Israel tewas dalam konflik ini.

Daniel Hagari, juru bicara militer Israel pada Sabtu (30/10/2023) mengumumkan bahwa pasukan Israel memperluas operasi mereka dan mulai masuk tahap selanjutnya perang melawan Hamas yang mencakup operasi darat.

Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza saat ini bergulat melawan kelangkaan pangan, air, bahan bakar, dan obat-obatan yang semakin menipis akibat blokade Israel di kantong Palestina itu.(ant/iss/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Rabu, 15 Mei 2024
32o
Kurs