Unair Targetkan 20 Persen dari Tenaga Pengajarnya Jadi Guru Besar

Universitas Airlangga (Unair) menargetkan, 20 persen dari total dosen pengajar merupakan guru besar.

Hal itu diungkapkan Mohammad Nasih rektor Unair, saat berada di Ruang Rapat Pleno Gedung Rektorat Unair Kampus C seusai konferensi pers pra pengukuhan guru besar, Rabu (20/9/2023).

“Insyaallah bisa kita capai, 20 persen dari jumlah tenaga dosen adalah guru besar,” ucapnya.

Nasih mengatakan bahwa saat ini presentase jumlah keseluruhan guru besar Unair berada di angka sekitar 15 persen lebih.

“Kalau ditambahkan yang 70 tahun ke atas tapi masih mengajar, ada 17 persen lebih, jadi tinggal tiga persen lagi,” ujarnya.

Oleh karena itu, untuk mencapai target tersebut pihaknya akan terus mendorong tercapainya guru besar baru di kampus Garuda Mukti tersebut.

“Kita dorong di tahun-tahun yang akan datang. Kalau sudah memenuhi syarat ya diajukan,” imbuhnya.

Sementara besok, Kamis (21/9/2023), Unair akan menambah profesor dengan melakukan pengukuhan empat guru besar dari berbagai bidang.

Mereka yakni Aniek Setiya Budiatin dari Fakultas Farmasi, Antun Mardiyanta dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Devi Rianti dari Fakultas Kedokteran Gigi, dan Johanes Nugroho Eko Putranto dari Fakultas Kedokteran.

Ia berharap, adanya guru besar juga dapat memberikan manfaat dan dampak positif kepada masyarakat, yakni dengan mengimplementasikan ilmu dan pengetahuan yang ada.

“Mohon doanya, agar guru besar dan Unair bisa berkontribusi lebih signifikan lagi, untuk kemajuan bangsa dan negara, serta untuk kemuliaan dan kesejahteraan umat manusia,” pungkasnya. (ris/bil/ipg)