Waspadai Penipuan Penjual Susu Formula Berisi Tepung Terigu

Kejadian kurang mengenakan dialami oleh Dika Akmal Nugraha, warga Jalan Kembang Kuning Mulyo Gang 3 yang jadi korban modus penipuan usai membeli belasan box susu formula, yang ternyata saat dibuka semuanya berisi tepung terigu.

Penipuan tersebut diceritakan Dika, terjadi pada 6 Desember 2023 lalu, berawal ketika dirinya melihat-lihat dagangan susu formula di platform media sosial “Facebook”.

Saat itu dia mengaku tertarik membeli dari salah satu penjual yang menggunakan nama akun “Susu Formula dan Bayi”, karena menjual susu formula tersebut lebih miring dari harga normal. Jumlah yang dibeli cukup besar sebanyak 15 box.

“Saya tertarik untuk beli karena kebetulan susu anak saya habis. Rencana sih buat stok juga di rumah,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Sabtu (9/12/2023) lalu.

Selanjutnya, Dika langsung menghubungi kontak penjual tersebut dan memesan susu formula sebanyak 15 box, dengan rincian 13 box isi 1.000 gram dan dua sisanya 1.800 gram.

Dia mengatakan, pada saat itu sudah meminta ke si penjual agar pembayaran dilakukan secara COD (cash on delivery/pembayaran di tempat) saat barang diantar kerumahnya.

Sebanyak 15 box susu formula itu kemudian diantar oleh si penjual secara langsung ke rumah Dika, sampai dilakukan transaksi pembayaran.

Namun, selang beberapa waktu, saat Dika membuka box tersebut untuk membuatkan susu anaknya, dia dikejutkan dengan isi dari ke-15 dus tersebut semuanya berisi tepung terigu.

“Padahal box-nya bener (susu sebuah merek–red), rapi box-nya, kaya kita beli di minimarket, tapi waktu dibuka isinya tepung terigu semua,” jelasnya.

Lalu, saat dihubungi, Dika mengatakan kalau pelaku sudah memblokir nomornya, sehingga tidak bisa dihubungi.

Dika menceritakan, sebelumnya memutuskan untuk membeli dari penjual tersebut diawali dengan mencari secara random di “Facebook”. Setelah melihat banyaknya komentar/testimoni kepada akun si penjual, dia memutuskan untuk ikut membeli.

“Harganya murah, selisih Rp5-10 ribu, pelakunya nganter ke rumah juga. Saya tanya alamatnya di mana, katanya di Blauran (Surabaya),” ceritanya.

Untuk ciri-ciri pelaku sendiri, kata Dika, punya tinggi sekitar 165 cm, badan tidak terlalu gemuk, memakai helm biru, jaket hitam dengan strip 3 dan memakai tas slempang.

“Terus celana training hitam ada abu-abunya, pake sepatu kets biru-biru gelap gitu. Sepeda motornya Beat putih biru, pelat nomornya L 4463 FH,” jelasnya.

Dia menceritakan, kalau aksi si pelaku penipuan tersebut sebelumnya pernah terungkap lewat Radio Suara Surabaya pada Januari 2023 lalu. Saat itu, si pelaku lewat platform pesan-antar Borzo mengambil orderan barang tapi sempat hilang begitu saja sebelum rekaman videonya viral di media massa.

“Dulu dia viral karena ambil pompa air itu, bulan Januari 2023,” ucapnya.

Dika juga mengatakan saat ini sudah melaporkan penipuan ini ke polisi. Tujuannya, supaya perbuatan si pelaku bisa dipertanggungjawabkan dan tidak ada lagi korban.

Apalagi, pada Senin (18/12/2023) hari ini, Dika kembali melaporkan ke Radio Suara Surabaya, jika telah menemukan korban penipuan yang sama seperti dirinya, bercerita lewat Facebook.

“Semoga tidak ada lagi korban lain selain saya, buat pembelajaran,” tutupnya. (bil/ham)