Minggu, 29 Juni 2025

Wilayah Jatim Dilanda El Nino, Musim Kemarau Diprediksi datang Lebih Awal

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Dokumen foto satelit El Nino yang ditandai pemanasan suhu yang tidak biasa di kawasan khatulistiwa Pasifik. Foto: repro NOAA

Ady Hermanto Kepala Kelompok Unit Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya mengatakan, wilayah Jawa Timur (Jatim) termasuk Kota Surabaya akan mengalami musim kemarau lebih awal.

Faktor penyebab kemarau lebih awal ini dipengaruhi oleh fenomena El Nino. Yang mana, disebabkan adanya peningkatan suhu muka laut (SML) terjadi di perairan Samudera Pasifik bagian tengah.

Diperkirakan musim kemarau akan datang pada bulan April 2023. Ady juga mengimbau masyarakat Surabaya agar menghemat penggunan air karena adanya El Nino ini.

Sebab dampak fenomena tersebut adalah berkurangnya pasokan uap air di wilayah atmosfer, sehingga curah hujan yang berkurang memicu kekeringan.

“Kemarau akan lebih kering dibanding tahun-tahun biasanya,” kata Adhy, Rabu (8/3/2023).

Selain menghemat penggunaan air, BMKG juga mengimbau masyarakat agar memperhatikan kondisi kesehatannya di masa peralihan musim.

Kata Ady suhu udara ketika fenomena El Nino ini mulai melanda Jatim, diperkirakan mencapai 33-34 derajat celcius.

“Selalu menjaga kesehatan di masa peralihan musim ini dan tetap selalu mengupdate informasi cuaca yang disampaikan oleh BMKG,” jelasnya. (wld/bil/ipg)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Minggu, 29 Juni 2025
28o
Kurs