Jumat, 3 Mei 2024

BMKG: 14 Daerah Waspada Dampak Hujan Lebat dan Angin Kencang

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Ilustrasi, cuaca hujan lebat diserta petir dan angin. Foto: Grafis suarasurabaya.net

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Bahkan, 14 daerah diantaranya ditetapkan berstatus waspada.

Dilansir Antara, Rabu (21/2/2024), menurut data BMKG, ke-14 wilayah berstatus waspada itu meliputi Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Papua.

Data tersebut juga menyampaikan peringatan dini dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi menyasar wilayah Maluku Tengah, Seram bagian barat, Seram bagian timur.

Lebih lanjut, BMKG memprediksi potensi hujan disertai petir terjadi di Kepulauan Aru dan Kepulauan Tanibar pada sore hari. Sementara itu, Jambi, Banjarmasin, Palembang, dan Palangka Raya diprakirakan hujan sedang pada pagi hari.

Kemudian, kota lainnya, seperti Denpasar, Serang, Palangka Raya, Samarinda, Ambon, Mataram, Kupang, Jayapura, Manokwari, Mamuju, Medan, dan Gorontalo diprediksi hujan ringan pada siang hari.

Sementara untuk wilayah DKI Jakarta sebagian besar pada pagi dan siang hari akan mendung berawan dengan kecepatan angin 10 km per jam dan kelembaban 80-90 persen.

Guswanto Deputi Bidang Meteorologi BMKG mengungkapkan, upaya kesiapsiagaan cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi mesti ditingkatkan di sebagian besar wilayah Indonesia.

Menurutnya, kesiapsiagaan itu berlaku setidaknya hingga akhir Februari 2024, karena curah hujan tinggi rata-rata berkisar 150 mm hingga 300 mm, bahkan berpotensi lebih lebih dari itu.

Selain itu, BMKG juga memprediksi penduduk di sebagian besar wilayah pesisir dan laut Indonesia mengalami risiko bahaya gelombang sedang hingga sangat tinggi karena dampak ultra violet sinar matahari (UV).

Hal tersebut didapatkan berdasarkan laporan indeks ultra violet sinar matahari yang diekspos pada laman media sosial Instagram @infobmkg.

Dalam laporan tersebut, diketahui gelombang sinar UV akan datang mulai dari Indonesia bagian timur hingga Indonesia barat. Adapun risiko bahaya sangat tinggi puncaknya diprediksi terjadi pukul 12.00 waktu setempat dengan level 8-10 pada darah pesisir dan laut.

Oleh karena itu, BMKG merekomendasikan agar meminimalkan waktu di bawah paparan matahari hingga pukul 16.00 waktu setempat, mengenakan pakaian pelindung, kacamata hitam saat berada di luar ruangan, pelembab tabir surya SPF 30+ setiap 2 jam, dan hindari permukaan yang cerah seperti pasir dan air, karena akan meningkatkan paparan UV yang berdampak pada kesehatan kulit. (ant/ike/ris)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Jumat, 3 Mei 2024
26o
Kurs