Minggu, 5 Mei 2024

Dokter Urai Penyakit Musim Hujan di Jawa Timur Mulai Demam Berdarah hingga Leptospirosis

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi. Anak bermain di tengah hujan dan banjir. Foto: Pixabay

Dokter penyakit dalam mengurai sejumlah penyakit muncul saat musim hujan di Jawa Timur (Jatim), mulai demam berdarah (DB) hingga leptospirosis.

Dokter (dr.) Tri Pudy Asmarawati spesialis penyakit dalam RSUD Dr. Soetomo menyebut, ada 22 kasus demam berdarah pada orang dewasa di atas 18 tahun selama Maret 2024. Angka itu naik dibandingkan Januari dan Februari masing-masing hanya tiga dan enam pasien.

Selain demam berdarah, penyakit tropis lain yang muncul yakni diare, malaria, tifus, dan leptospirosis.

“(Leptospirosis) gak selalu dampaknya wabah ke masyarakat, tergantung terpapar atau gak, sama kencing tikus, banjir,” bebernya, Kamis (4/4/2024).

Untuk leptospirosis, lanjutnya, hanya ada satu hingga dua kasus selama bulan Maret. Begitu juga dengan jumlah penyakit lain selain demam berdarah, angkanya tidak terlalu tinggi.

Sementara dr. Dwiyanti Puspitasari ahli infeksi dan pediatri tropis, staf medik divisi penyakit tropik dan infeksi anak menyebut, pada anak-anak hanya DB yang sedang naik tinggi.

Rinciannya ada 25 kasus pada Maret, jauh lebih tinggi dibandingkan Januari sebanyak dua kasus, dan tujuh pasien pada Februari.

“Anak itu musiman. Gondong banyak Maret ini. Cacar air. Cacar air turun, kasus gondong naik. Sekarang gondong turun, DB naik,” ucapnya lagi.

Faktornya naiknya angka tersebut, kata Dwiyanti, yakni imunitas tubuh anak belum kuat sehingga sering saling menularkan satu sama lain. “Kalau musim diare, ketularan diare, DB ketularan DB,” tandasnya. (lta/azw/bil/ham)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
24o
Kurs