Kamis, 2 Mei 2024

Eri Cahyadi Tinjau Persoalan Banjir di Wilayah Surabaya Barat

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya waktu meninjau lokasi luapan air di Pakal Madya Barat, Minggu (18/2/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya waktu meninjau lokasi luapan air di Pakal Madya Barat, Minggu (18/2/2024). Foto: Wildan suarasurabaya.net

Banjir melanda sejumlah wilayah Surabaya Barat seperti di Jalan Pakal Madya Barat, kawasan Tengger Kandangan, dan Jalan Raya Jurang Kuping pada Sabtu (17/2/2024) malam kemarin.

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya pun terjun ke lokasi banjir sejak kemarin malam untuk melihat seluk beluk persoalan. Kemudian peninjauan dilakukan kembali tadi pagi untuk mengecek sejumlah saluran, Minggu (18/2/2024).

Wali Kota Surabaya itu meninjau ke tiga lokasi terdampak banjir tadi bersama jajaran OPD untuk membahas solusi penanganan banjir di wilayah tersebut sejak pukul 06.30 hingga 08.30 WIB.

Pantauan suarasurabaya.net, genangan banjir di wilayah Pakal Madya Barat dan Tengger Kandangan memang sudah surut. Akibat banjir semalam, para warga nampak sibuk membersihkan puing-puing rosokan yang ikut terseret luberan air dari sungai.

Bahkan di Jalan Pakal Madya Barat sejumlah warga nampak menjemur sofa dan kasur mereka yang terkena genangan banjir semalam. Sebab genangan banjir memasuki rumah-rumah warga Pakal Madya Barat.

Eri Cahyadi menyatakan, penyebab banjir yang melanda di wilayah surabaya barat salah satunya di Pakal Madya Barat karena kiriman air dari Kabupaten Gresik.

“Karena tempat ini adalah tempat buangan dari Gresik. Pernah dulu siang jam 1 lek gresik udan deres, banyune banter, kene mesti banjir (kalau Gresik hujan derar, airnya deras, di sini pasti banjir,” tutur Eri.

Wali Kota Surabaya itu mengatakan luapan air yang melanda wilayah pemukiman warga karena tidak adanya tanggul di aliran sungai yang melewati wilayah itu.

Untuk ke depannya Pemerinta Kota Surabaya akan membuat tanggul di aliran sungai yang melewati pemukiman warga pakal madya barat untuk mereduksi luapan air.

“Maka akan kami siapkan tanggul full kanan kiri, jadi nanti air luberan ini tidak keluar ke rumah warga,” kata Eri.

Kemudian menurut pengakuan Rusli dan Jamilah warga Pakal Madya Barat, banjir mulai meluap sekitar pukul 19.00 WIB sabtu malam kemarin dengan ketinggan sekitar 70 centimeter dan baru surut sekitar pukul 02.00 WIB dini hari pada Minggu.(wld/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
30o
Kurs