Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya Siapkan Kapasitas 5.000 Jemaat untuk Ibadah Paskah

Pengurus Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya, yang berlokasi di Jalan Polisi Istimewa menyediakan kurang lebih 5.000 kuota untuk jemaat dalam rangkaian perayaan Paskah 2024.

RD Cornelius Triwidya Tjahja Utama Pastor Kepala Paroki Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun lalu pihaknya menyediakan sekitar 4.000 kuota. Namun, karena antusiasnya jemaat kuota tersebut dinilai masih kurang banyak.

“Berdasarkan pengalaman tahun lalu kami menyiapkan kuota empat ribu orang, mulai Kamis Putih hingga terutama Malam Paskah tetapi tidak cukup, makanya tahun ini kami sediakan untuk lima ribu orang,” katanya waktu jumpa pers, Kamis (28/3/2024).

Berdasarkan informasi, rangkaian perayaan Paskah 2024 dilaksanakan per Kamis hari ini, dengan menggelar Kamis Putih yang digelar pada pukul 18.00 WIB dan 21.00 WIB.

Kemudian keesokan harinya pada, Jumat (29/3/2024), rangkaian perayaan dilanjutkan pelaksanaan Ibadat Jumat Agung yang dimulai dengan Visualisasi Jalan Salib pada pukul 08.00 WIB. Kemudian Ibadat Jumat Agung juga digelar di pukul 15.00 dan 19.00 WIB.

Lalu pada Sabtu (30/3/2024) digelar Vigili Paskah dalam dua sesi, yakni pukul 18.00 WIB dan 21.30 WIB. Serta pada Minggu (31/3/2024) dilaksanakan Minggu Paskah” dalam lima sesi, yakni pukul 06.00 WIB, 08.00 WIB, 10.00 WIB, 16.30 WIB, dan 18.30 WIB. Sedangkan untuk “Minggu Palma” sudah digelar Sabtu (23/3/2024) dan Minggu (24/3/2024).

Romo Tomi sapaan akrab kepala paroki itu menyatakan, perayaan Paskah di tahun 2024 mengambil tema “Menghayati Gereja yang Satu Kudus Katolik dan Apostolik”.

“Keyakinan iman inilah yang senantiasa dihayati dan dihidupi oleh seluruh umat dengan bantuan rahmat Allah, dalam kesatuan kebenaran iman sebagaimana diwariskan oleh para rasul,” ujarnya.

Sementara itu mengenai aspek pengamanan selama peringatan Hari Paskah nanti, Pengurus Gereja Hati Kudus Yesus Katedral Surabaya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait termasuk tim internal gereja.

“Ada kepolisian, TNI, teman-tekan Banser, kemudian dari pramuka. Jumlahnya panitia untuk keamanan sekitar 85 orang,” jelasnya. (wld/bil/faz)