Hujan Dua Kali, Manukan Lor II dan Beberapa Ruas Jalan di Surabaya Terendam Genangan
Selasa, 16 Januari 2024 | 21:57 WIB
Beberapa titik di wilayah Kota Surabaya dilaporkan tergenang air hingga banjir oleh pendengar Radio Suara Surabaya (SS), imbas hujan dengan intensitas lebat disertai petir pada, Rabu (17/1/2024) sore.
Kawasan pertama yang dilaporkan tergenang banjir yakni di sekitaran Puskesmas Banyu Urip Kecamatan Sawahan, tepatnya di Jalan Banyu Urip Kidul VI.
“Kondisi depan Puskesmas Banyu Urip kala hujan lebat, jadi water boom,” ujar Herditya Febrian pendengar SS dalam sebuah video yang dikirimkan, memperlihatkan anak-anak kecil sedang bermain air.
Selain Banyu Urip, kawasan sekitaran Jalan Mayjend Sungkono juga dilaporkan Rakha Hendra tergenang banjir, tepatnya depan SPBU Dukuh Pakis.
“Laporan banjir (Jalan) Mayjen Sungkono. Yang depan pom (SPBU) Dukuh Pakis lebih parah (banjirnya),” ujar Rakha Hendra dalam sebuah kiriman video yang memperlihatkan kondisi Jalan Mayjend Sungkono.
Adapun kawasan lain yang dilaporkan terjadi genangan hingga banjir, yakni di Gubeng Kertajaya, Klampis Jaya, dan di sekitaran Jalan Jemursari. Banjir tersebut dikabarkan membuat sejumlah arus lalu lintas terdekat mengalami kepadatan cukup panjang.
Selain genangan, Efendi pendengar SS lainnya melaporkan tiang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) roboh, terjadi di ruas Tol Gunungsari-Waru, tepatnya KM 14 di dekat Masjid Al-Akbar Surabaya. Robohnya tiang PJU sekitar pukul 16.30 WIB itu, diduga roboh akibat terkena angin kencang saat hujan.
“Dari Satelit arah Waru di KM 14 ada tiang (listrik) roboh, lajur kiri belum bisa dilewati, sudah ada petugas. Selepas itu sudah lancar,” ujar Efendi.
Terkait tiang roboh, Iptu Dodik Panit PJR Jatim 2 waktu dihubungi Radio Suara Surabaya mengatakan, selain PJU yang roboh ada kabel melintang yang menutup lajur sisi kiri badan jalan. Pihaknya sementara sudah melakukan evakuasi terkait PJU yang roboh tersebut.
“Kabel sementara kita matikan aliran listriknya, kita gantungkan atau kita tali biar posisinya tetap ada di atas di pohon. Selanjutnya tiang PJU ditepikan. Ini karena posisi masih gerimis,” ujarnya.
Adapun PJR bersama Jasa Marga saat berita ini ditayangkan, masih berupaya melakukan evakuasi terhadap robohnya tiang PJR yang mengakibatkan kemacetan panjang hingga masuk Tol Satelit. Karenanya, pengguna jalan diimbau untuk lewat jalur bawah atau non tol. (bil/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
