Selasa, 18 November 2025

Judi Online Kian Marak, Sosiolog Soroti Faktor Ekonomi dan Lapangan Kerja

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Waspada! Judi online mengintai sekaligus mengancam finansial Anda. Foto: iStock

Minimnya lapangan pekerjaan disebut menjadi salah satu faktor yang membuat judi online kian meningkat.

Nia Elvina sosiolog Universitas Nasional mengatakan, masyarakat yang melakukan judi online, paling banyak dipengaruhi oleh faktor ekonomi. Mereka terdesak kebutuhan tinggi.

Kondisi itu membuat masyarakat mencari jalan pintas mendapat uang dengan jumlah banyak dan cara yang instan.

Semakin meningkatnya judi online juga diperparah dengan banyaknya pengangguran yang belum mendapat kerja sejak pandemi Covid-19.

“Dari beberapa hasil riset, angka pengangguran di Indonesia meningkat sejak pandemi hingga saat ini dan lapangan pekerjaan amat minim,” kata Nia, melansir Antara, Kamis (25/7/2024).

Dia berharap pemerintah dapat mengurangi aktivitas judi online dengan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Pemerintah juga harus mempermudah akses masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan.

Selain itu, pemerintah juga bisa menyediakan pelatihan untuk masyarakat agar memiliki keahlian sebagai modal bekerja atau membuka usaha.

Jika mendapatkan pekerjaan dengan pendapatan yang layak, dia meyakini kondisi sosial masyarakat akan berubah dan mulai meninggalkan aktivitas judi online.

“Selain itu secara sosial, judi online tidak dianggap sebagai pekerjaan prestisius,” kata dia.

Tidak hanya dengan membuka lapangan pekerjaan, pemerintah juga dinilai dapat menggandeng ulama untuk mengurangi aktivitas judi online melalui pendekatan agama.

“Dengan adanya fenomena maraknya judi online, saya kira peran ulama kita perlu ditingkatkan. Nilai atau norma agama ini amat penting dalam masyarakat, untuk menjadi panduan dalam berperilaku,” kata Nia. (ant/kir/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Selasa, 18 November 2025
31o
Kurs