Jumat, 25 Oktober 2024

Kematian Akibat DBD Capai 621 Kasus pada Pekan ke-17 Tahun 2024

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi - Nyamuk aedes aegyepti menghisap darah pada kulit manusia. Foto: iStock

Kementerian Kesehatan RI mencatat, terdapat 621 kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) pada pekan ke-17 tahun 2024. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan periode yang sama pada 2023 sebanyak 209 kematian.

Siti Nadia Tarmizi Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan mengatakan, pada pekan ke-17, terdapat 88.593 kasus DBD. Sementara pada periode yang sama pada 2023 ada 28.579 kasus.

Dia menyebut lima kabupaten dan kota dengan kasus tertinggi, yaitu Kota Bandung (3.468), Kabupaten Tangerang (2.540), dan Kota Bogor (1.944).

“Kota Kendari 1.659 kasus, Kabupaten Bandung Barat 1.576 kasus,” kata Siti seperti dilansir Antara pada Jumat (3/5/2024).

Sementara itu, untuk angka kematian, lanjutnya, Kabupaten Bandung sebanyak 29 kematian, Kabupaten Jepara sebanyak 21 kematian, Kota Bekasi 19 kematian.

Kemudian, Kabupaten Subang 18 kematian, dan Kabupaten Kendal 17 kematian.

Pada pekan ke-16 tahun 2024 terdapat 540 kematian dan 76.132 kasus.

Dokter Nadia mengingatkan publik untuk melakukan langkah-langkah pencegahan demam berdarah dengue, seperti pembersihan sarang nyamuk (PSN) serta menguras, menutup, dan mengubur (3M) tempat yang berisiko menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk.

“Bila demam tiga hari tidak menurun juga, segera ke RS/puskesmas, pastika. Lingkungan sekitar kita bersih,” tandasnya.(ant/ike/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 25 Oktober 2024
36o
Kurs