Selasa, 30 April 2024

Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada Potensi Kenaikan Kasus DBD sampai Musim Pancaroba

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Ilustrasi - Nyamuk Aedes Aegypti yang terlihat terlihat di laboratorium. Foto: Reuters Ilustrasi - Nyamuk Aedes Aegypti yang terlihat terlihat di laboratorium. Foto: Reuters

Maxi Rein Rondonuwu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menilai kenaikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dalam beberapa waktu belakangan ini belum mencapai titik maksimal dan diprediksi kenaikan kasus Dengue masih akan berlanjut.

“Hasil pantauan kami kasus DBD terus meningkat. Tapi belum sampai titik maksimal. Nampaknya, potensi kenaikan masih akan terjadi, mungkin sampai musim pancaroba mendatang,” kata Maxi dalam keterangannya yang dilaporkan Antara, Selasa (2/4/2024).

Ia mengatakan per 26 Maret atau pekan ke-13 kasus Dengue di Indonesia dilaporkan mencapai 53.131 orang, dan 404 orang dilaporkan meninggal akibat penyakit tersebut.

Sementara dari sistem pemantauan penyakit, Kota Bandung tercatat dengan jumlah kasus Dengue sebanyak 1.741 kasus, disusul Kota Kendari dengan 1.195 kasus, Bandung Barat 1.143 kasus, Kota Bogor 939 kasus, dan Subang 909 kasus.

Selanjutnya, Jepara juga mencatat angka 17 kematian, lalu disusul Subang dengan 15 kematian, Kabupaten Bandung 14 kematian, Kendal 13 kematian, dan Bogor 12 kematian.

Meski kasus Dengue mengalami kenaikan, kata Kemenkes, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit masih berada pada ambang batas aman.

“Untuk kondisi sekarang BOR masih aman. Masih ada bed yang kosong, ruang ICU juga masih tersedia,” tuturnya.

Mengingat kenaikan kasus Dengue yang terjadi belakangan ini, dia pun meminta masyarakat untuk tidak terlalu panik. Menurutnya, hal yang terpenting adalah tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai upaya untuk mengendalikan kasus DBD agar segera turun.

Kemenkes juga mengimbau masyarakat untuk melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus secara berkala dan menyeluruh, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini.

“Mulai sekarang, cek kebersihan di rumah maupun lingkungan sekitar. Jangan sampai ada barang-barang yang berpotensi menimbulkan genangan air, kalau dibiarkan nanti bisa jadi tempat berkembang biak nyamuk dengue. Bila menemukan sebaiknya segera dikuras, dikeringkan, atau ditutup bahkan bila perlu didaur ulang,” ucap Maxi. (ant/sya/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
32o
Kurs