Lima kota/kabupaten di Jawa Timur antara lain Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, dan Pasuruan terpetakan menjadi wilayah kategori rawan pada masa pemungutan suara Rabu (14/2/2024) besok.
Untuk itu Irjen Pol Imam Sugianto Kapolda Jawa Timur menegaskan bakal mempertebal jumlah personel di wilayah itu untuk menjaga kondusifitas di masa pemilu.
“Kami menambah jumlah personel di daerah rawan,” ujarnya saat ditemui usai tinjauan logistik di Gelora Pancasila Surabaya, Selasa (13/2/2024).
Imam menjelaskan penilaian kerawanan di wilayah itu berkaitan dengan indikator netralitas penyelenggara, pengaruh tokoh, hingga fanatisme kelompok massa yang berlebihan.
“Rawan di Madura itu kita evaluasi dari kejadian 2019 yang pertama adalah netralitas penyelenggara, kedua fanatik dukungan. pengaruh tokoh, kemudian geografi juga,” jelasnya.
Oleh karena itu, Polda Jatim menambah pasukan sebanyak delapan Satuan Setingkat Kompi (SSK). Diketahui, satu SSK berisi sebanyak 100 personel.
“Delapan SSK TNI – Polri ditempatkan di Pamekasan dan Sampang bisa menempatkan di daerah satu TPS dua polisi dan dua linmas,” terang Imam.
Kapolda Jatim itu juga memberangkatkan 1.013 personel pengamanan Pemilu pada Minggu (11/2/2024) lalu.
Para personel ini akan bertugas memperkuat pengamanan di daerah maupun TPS yang memiliki potensi rawan kerusuhan saat tahapan pemungutan hingga penghitungan suara.
“Nanti personel personel ini akan ditempatkan di TPS yang membutuhkan penebalan,” ujar Imam.(wld/iss/faz)
NOW ON AIR SSFM 100
