Jumat, 1 November 2024

Pertamina Sebut Konsumsi Pertamax dan Pertalite Meningkat

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Ilustrasi petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengisi BBM jenis Pertamax ke kendaraan bermotor. Foto: Pertamina Ilustrasi petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengisi BBM jenis Pertamax ke kendaraan bermotor. Foto: Pertamina

PT Pertamina Patra Niaga menyebutkan bahwa konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Pertamina pada H-3 Lebaran atau Minggu (7/4/2024) mengalami peningkatan.

“Pada H-3 Idulfitri 1445 H, konsumsi BBM seperti Pertalite naik 26,9 persen dan Pertamax juga bertambah 70,6 persen. Kenaikan konsumsi hampir terjadi di semua jenis BBM,” ujar Riva Siahaan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga dilansir Antara pada Senin (8/4/2024).

Lebih lanjut, Riva menjelaskan konsumsi Pertamax Turbo naik 33,3 persen, Solar turun 4,1 persen, Dexlite naik 28,3 persen, Pertamina Dex naik 32,2 persen, dan Kerosene naik 42,5 persen.

“Rerata realisasi harian BBM dibandingkan penjualan normal selama masa Satgas RAFI 2024 naik. Pemudik diimbau memastikan kondisi BBM cukup untuk mengantisipasi antrean di perjalanan,” ujar Riva.

Riva mengatakan bahwa Pertamina Patra Niaga terus melakukan pemantauan untuk memastikan BBM tetap aman.

Pemantauan dilakukan secara langsung ke lapangan dan juga secara sistem digital melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC).

“Di PIEDCC kami dapat melihat stok setiap SPBU berikut jadwal pengirimannya, bahkan kami juga dapat memantau SPBU melalui CCTV mereka yang sudah terintegrasi ke sistem Pertamina, semua real time,” ujar Riva.

Irto Ginting Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga menambahkan, pihaknya menyiagakan 1.792 SPBU selama 24 jam, 61 titik Kiosk Pertamina Siaga untuk menyediakan Pertamax/Dex Series, 54 unit motoris di lokasi macet, dan 200 unit mobil tangki.

Kemudian, ada 5.027 agen siaga untuk memasok LPG dan 6 titik Serambi MyPertamina untuk menyediakan layanan kesehatan, nursery room, dan berbagai fasilitas istirahat di jalur mudik

“SPBU di wilayah jalur potensial seperti tol, jalur wisata, dan jalur logistik disiagakan 24 jam,” tuturnya. (ant/azw/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Teriknya Jalan Embong Malang Beserta Kembang Tabebuya

Bunga Tabebuya Bermekaran di Merr

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Surabaya
Jumat, 1 November 2024
27o
Kurs