PLN Jawa Timur Prediksi Kebutuhan Listrik Lebaran Turun dan Pasokan Aman

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur memprediksi kebutuhan listrik saat Idulfitri justru turun dibandingkan harian, serta memastikan pasokan cadangan aman.

Agus Kuswardoyo General Manager PT PLN UID Jatim menyebut, daya mampu sistem kelistrikan sebesar 9.999 MW, sementara prediksi beban puncak saat hari pertama Lebaran 5.303 MW.

“Cadangan masih 4.696 MW,” katanya pada Kamis (4/4/2024).

Beban itu turun 16,73 persen dibandingkan beban puncak rata-rata tahun ini 6.369 MW.

“Tinggal kami jaga sisi transmisi dan distribusi insyaAllah semua tertangani dengan baik,” imbuhnya.

Meski begitu, PLN tetap melakukan asesmen kesiapan peralatan, aset, dan jaringan.

“Kondisi kelistrikan dalam kondisi baik,” tegasnya.

Termasuk di lokasi rawan bencana, Tuban yang masih dilanda gempa, Agus memastikan instalasi listrik dalam kondisi baik tidak terdampak.

“Kami sudah ada posko 24 jam, beberapa minggu lalu ketika terjadi (gempa) seluruh sistem kelistrikan Jawa Timur aman. Semoga gempa segera berhenti,” ucapnya.

Ia menyiagakan lebih dari 4.700 petugas untuk melayani keluhan 24 jam.

“Bisa diakses melalui PLN Mobile,” tambah Agus lagi.

Selain sistem kelistrikan, lanjutnya, PLN juga menambah prasarana kendaraan listrik, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur tol dan kota.

“Dua minggu ini ada 100 SPKLU mulai Palembang, Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, di Jatim ada tambahan 46 unit SPKLU,” tandasnya.

Upaya itu bagian dari dukungan ekosistem kelistrikan di Indonesia. (lta/saf/ipg)