Sabtu, 27 April 2024

PMI Kembali Salurkan Bantuan ke El Arish dan Rafah di Gaza

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Palang Merah Indonesia (PMI) kembali menyalurkan bantuan untuk wilayah El Arish dan Rafah di Gaza, Jumat (9/2/2024). Foto: Antara Palang Merah Indonesia (PMI) kembali menyalurkan bantuan untuk wilayah El Arish dan Rafah di Gaza, Jumat (9/2/2024). Foto: Antara

Palang Merah Indonesia (PMI) kembali menyalurkan bantuan untuk wilayah El Arish dan Rafah di Gaza setelah menempuh perjalanan selama tujuh jam dan melewati 12 check point oleh otoritas Mesir.

“Syukur Alhamdulillah, barang bantuan PMI telah sampai di Gudang Food Center Egyptian Red Crescent (ERC) ​​​​​​di Rafah pada 9 Februari. Total bantuan sebesar 32,5 ton yang meliputi 2,5 ton selimut dan 30 ton bantuan bahan pangan seperti beras, gandum, tepung, gula, garam dan minyak goreng,” kata Abdurrahman Mohammad Fachir Sekretaris Jenderal PMI dalam siaran pers PMI di Jakarta, Selasa (13/2/2024), dikutip Antara.

Selain bantuan, kata Abdurrahman ada juga 1.000 helai selimut dan jaket untuk bayi dan anak anak serta obat obatan untuk klinik kesehatan di wilayah El Arish yang menampung pengungsi Gaza di wilayah perbatasan.

Abdurrahman menjelaskan pengiriman bantuan bahan pangan, pakaian serta obat-obatan yang diberangkatkan ke El Arish dan dibongkar di Rafah untuk memenuhi permintaan langsung Dr. Ahmed Meligy Direktur Layanan dan Operasional mengacu hasil asesmen tim ERC.

“Food center yang didirikan dengan fasilitas lengkap di perbatasan Rafah Mesir ini jaraknya dengan gerbang Gaza hanya sejam. Untuk kedepannya, PMI berfokus pada bantuan bahan pangan, kesehatan dan shelter,” katanya.

Sementara itu, Arifin Muh Hadi Ketua Tim Kemanusiaan PMI untuk Gaza menegaskan sampai saat ini PMI sudah tiga kali menyalurkan bantuan ke Gaza. Bantuan pertama 5,9 ton diangkut menggunakan pesawat Hercules bersama dengan bantuan pemerintah senilai sekitar Rp6,7 miliar.

Bantuan kedua sekitar Rp5 miliar mencakup peralatan CT Scan, distribusi kursi roda di RS Palestina, bantuan biaya perawatan pasien Gaza, distribusi hygiene kits untuk pasien dan pengungsi Gaza di Mesir serta bantuan layanan Psyco Social untuk pasien RS Palestina dan pengungsi Gaza di Kairo.

Bantuan ketiga yang saat ini masih berlangsung, yaitu layanan kesehatan keliling, distribusi hygiene kits, bantuan layanan dapur umum makanan siap saji di wilayah Arafah Gaza.

Menurut Arifin, hasil olahan dapur umum dan juga food package dan food parcel dikirim ke para pengungsi, khususnya yang tinggal di penampungan darurat di Rafah Gaza dan Kota Younis.

“Tim ERC menjadikan Rafah Mesir sebagai pusat dapur umum saat ini karena ketersediaan fasilitas yang lebih lengkap, baik listrik, gas dan peralatan lainnya. Namun, pengelolaan dapur umum di sana sangat sulit, sebab Zionist Israel melarang penggunaan tabung gas dan listrik. Jadi, hanya bisa didirikan di perbatasan wilayah Rafah Mesir,” katanya.

Sebagai antisipasi, kata Arifin, PMI bekerja sama dengan Lembaga Bantuan kemanusiaan Lokal Gaza membuka layanan dapur umum dengan melibatkan masyarakat pengungsi setempat.

Arifin mengatakan hingga kini konflik yang masih berlangsung di Jalur Gaza belum menunjukkan tanda-tanda berakhir dan bahkan semakin memprihatinkan.

“Pemboman dan pengepungan menimbulkan penderitaan yang luar biasa bagi warga Palestina. Tekanan kekerasan dan penindasan Israel sudah di luar batas perikemanusiaan,” katanya.

Menurut Arifin, banyak pengungsi yang kelaparan, kesulitan air bersih, serta terjangkit penyakit akibat penurunan kondisi tubuh dan lingkungan yang sangat mengancam kehidupan saat ini dan mendatang.

“Kendati situasinya kian sulit dan sangat mengkhawatirkan, PMI berkomitmen untuk terus menyalurkan bantuan dan memastikan proses pengadaan berlangsung transparan dan akuntabel. PMI bekerja sama dengan ERC, KBRI Mesir serta Lembaga Bantuan di Gaza Palestina akan terus mendorong bantuan lainnya serta memastikan bantuan sampai kepada pengungsi di Gaza maupun Mesir,” katanya. (ant/azw/iss/faz)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
32o
Kurs