Minggu, 28 April 2024

Warga Bawean Diimbau Tempati Pos Pengungsian Antisipasi Gempa Susulan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik (kedua kiri) meninjau pos pengungsian mandiri milik warga di Desa Tanjung Anyar, Bawean, Gresik, Sabtu (23/3/2024) malam. Foto: Antara Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik (kedua kiri) meninjau pos pengungsian mandiri milik warga di Desa Tanjung Anyar, Bawean, Gresik, Sabtu (23/3/2024) malam. Foto: Antara

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jawa Timur mengimbau warga Bawean untuk menempati pos pengungsian guna mengantisipasi gempa susulan.

“Kami imbau agar mereka yang bangunan rumahnya kurang kuat atau mengkhawatirkan, untuk menempati pos-pos pengungsian sebagai antisipasi gempa susulan saat malam hari,” kata Fandi Akhmad Yani Bupati Gresik seperti dilansir Antara pada (24/3/2024).

Selain itu, pihaknya langsung meninjau tenda-tenda darurat yang dibangun oleh warga sendiri pada beberapa titik di Bawean.

“Bapak-Bapak, Ibu-Ibu, kalau memang kondisinya tidak memungkinkan, tidak apa-apa, sementara di tenda darurat, Insyaallah intensitas gempanya sudah mulai berkurang, ada sedikit tapi goyangannya kecil,” ujarnya.

Gus Yani sapaan akrabnya, juga berharap agar para warga untuk selalu saling menjaga dan bersabar karena masih dalam keadaan darurat.

“Semoga bencana ini segera selesai agar semuanya dapat kembali di rumah masing-masing,” ungkapnya.

Sementara itu, Nur salah satu warga Bawean mengatakan, sudah dua hari menempati tenda darurat karena masih takut jika harus tidur di dalam rumah.

“Masih takut kalau tidur di rumah, banyak gempa susulan,” ucapnya.

Namun, jika siang hari dirinya beserta keluarga masuk ke rumah karena masih ada aktivitas yang harus dijalankan.

“Kalau siang kami balik, buat masak dan lain-lain,” jelasnya.

Sementara Suyono Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik mengatakan, total kerusakan bangunan yang terjadi hingga data pukul 18.00 WIB (23/3/2024) mencapai 4.304.

“Untuk rumah totalnya 4.085, rumah ibadah 138, sekolah 68, perkantoran 12 dan fasilitas kesehatan satu,” bebernya..

Namun, lanjut dia, data tersebut akan berpotensi bertambah dikarenakan hingga Sabtu malam pukul 00.00 WIB masih dilakukan perbaikan data.

“Karena data ini berubah terus, jadi setiap jam akan berbeda,” pungkasnya. (ant/ike/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Minggu, 28 April 2024
32o
Kurs