Rabu, 25 Juni 2025

Dua Mahasiswa Diduga Diperas Anggota Polsek Tandes Surabaya

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Ilustrasi pemerasan. Foto: Istimewa

Dua mahasiswa berinisial KV (23 tahun) dan RA (23 tahun) mengalami pemerasan diduga oleh Bripka H anggota Polsek Tandes, Surabaya di kawasan Pondok Candra, Sidoarjo pada Kamis (19/6/2025) sekira pukul 22.00 WIB

Jumadi ayah korban menceritakan, saat itu anaknya baru saja pulang dari acara pernikahan temannya di daerah Krian, Sidoarjo.

Saat itu RA dan KV baru saja keluar dari exit Tol Tambak Sumur, kemudian ada pengendara sepeda motor yang diduga sengaja menyenggol mobil korban.

“Ketika keluar dari exit Tol Tambak Sumur, anak saya berdua dengan teman kuliahnya itu mobilnya sengaja disenggol atau benar-benar disenggol sepeda motor,” kata Jumadi saat mengudara di Radio Suara Surabaya.

Jumadi mengatakan, mobil yang ditumpangi anaknya itu kemudian diberhentikan di dekat exit tol. Dari pengakuan anaknya, ada dua orang yang mendatangi. Satu orang berseragam polisi pangkat Bripka memakai lengan patroli dan satunya berpakaian preman.

Dua orang itu kemudian menggertak kedua korban dan menuturkan bahwa dua mahasiswa itu telah melakukan kesalahan tanpa menjelaskan maksudnya.

“Masuk ke bawah tol, ada itikad baik berhenti. Tahu-tahu ada dua orang yang satu seragam polisi yang satu (pakaian) preman naik motor, langsung main gertak-gertak, ‘kamu bermasalah dan lain-lain’ gitu kan,” ujarnya.

Akhirnya terduga pelaku langsung menguasai mobil korban dan mengajaknya ke Polda Jawa Timur untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Dalam perjalanan tersebut, oknum anggota polisi itu diduga baru melancarkan aksi pemerasan dengan meminta uang senilai Rp7-10 juta

“Kamu ada duit berapa? Saya minta Rp10 juta, tapi setelah itu turun menjadi Rp7 juta,” ujar Jumadi menirukan perkataan terduga pelaku dari kesaksian anaknya.

Namun karena tidak ada uang dengan nominal tersebut, anggota polisi itu tetap memaksa meminta uang yang tersisa di ATM.

Korban kemudian memberikan uang senilai Rp650 ribu dari mesin ATM yang diambil di salah satu minimarket di Jalan A.Yani setelah Polda Jatim.

Menanggapi hal ini, AKP Julkifli Sinaga Kapolsek Tandes membenarkan bahwa Bripka H adalah salah satu anggotanya. Ia menyebut kasus ini sudah ditindaklanjuti oleh Propam Polrestabes Surabaya

“Sudah ditindaklanjuti, perkembangan lanjut ke Kasihumas (Polrestabes Surabaya) ya,” katanya kepada suarasurabaya.net.

Sementara itu AKP Rina Shanty Dewi Nainggolan Kasi Humas Polrestabes Surabaya mengatakan bahwa Bripka H telah dimintai keterangan oleh Propam Porestabes Surabaya.

“Sudah dimintai keterangan oleh propam dan ditangani,” ucapnya. (wld/saf/ipg)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Rabu, 25 Juni 2025
25o
Kurs