Minggu, 5 Mei 2024

Polsek Tandes Surabaya Buru Kuli Bangunan yang Bacok Rekannya karena Tersinggung

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Kantor Polsek Tandes, Surabaya, jawa Timur. Foto: Google Maps

Seorang kuli bangunan di Kota Surabaya dengan inisial I membacok rekannya, sesama kuli bangunan berinisial K, di Manukan Kulon, Tandes, Kota Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (23/10/2022) malam. Hingga kini, polisi masih memburu pelaku yang langsung melarikan diri setelah kejadian.

K yang merupakan warga Madiun mengalami luka di pipi dan lengan kiri. Belum diketahui pasti alasan pelaku bertindak nekat.

Ridwan Mubarun Sekretaris BPBD Kota Surabaya lewat keterangannya merinci kronologi kejadian. Semula diduga keduanya sempat terlibat adu mulut. Kemudian pelaku mengambil senjata tajam dan membacok korban.

“Keterangan dari teman kerja, untuk awalnya terjadi kesalahpahaman antar rekan kerja lalu berujung adu mulut. Setelah adu mulut sang pelaku mengambil senjata tajam sehingga korban dibacok menggunakan senjata tajam. Pelaku lalu melarikan diri dan untuk senjata tajam dibawa kabur juga,” katanya.

Keterangan itu dibenarkan pemilik rumah yang mempekerjakan para kuli. Dia mengetahui kejadian dari rekan kerja pelaku dan korban.

“Iya cekcok sesama tukang. Mereka ini pendiam, masalah yang terjadi di antara keduanya saya enggak tahu,” kata pemilik rumah dikonfirmasi wartawan.

Diduga pelaku sudah menyiapkan senjata tajam ketika mendatangi korban.

“Katanya temannya, dia sudah siap senjata di sini (ikat pinggang dekat perut sisi kanan). Nggak tahu, kalau parang ya panjang, mungkin semacam pisau,” katanya.

Total ada lima kuli bangunan yang dipekerjakannya. Sejak sekitar 2,5 bulan, pemilik rumah tidak pernah menerima laporan keributan. Namun, selama kerja, pelaku memang sering ditegur korban.

“Nah intinya itu di nggremeng aja. Dia itu (pelaku) mau pagi, baru tidur. Bangunnya siang. Kalau dibanguni ngamuk. Iya enggak disiplin. Jadi dia itu sering dimarahi, kamu itu wayahe kerjo kok mapan turu. Dugaan tersinggung karena sering kasih tahu, waktunya kerja ya kerja, dan waktu istirahat ya istirahat. Iya kira kira seperti itu,” terang Siti.

Usai kejadian, pelaku langsung meninggalkan lokasi. Ia sempat menghubungi mandor kuli bangunan menyatakan kesal pada korban.

“Belum ketangkap, masih dicari. Iya buron. Tapi pelaku sudah WA sama mandornya, opo iku (korban) kakean cangkem. Pelaku sempat ditelepon mandornya gak ngangkat, tapi membalas lewat WA,” jelasnya.

AKP Didik Ariawan Kanit Reskrim Polsek Tandes dihubungi terpisah menyatakan, hingga kini pelaku masih dalam pencarian.

“Belum, masih dilidik dan pencarian,” jawab Didik. (lta/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
26o
Kurs