Sebanyak 600 angklungers bakal meriahkan kawasan Kota Lama Surabaya dan menghibur masyarakat pada Sabtu (29/11/2025) besok mulai pukul 14.00 WIB dalam rangka Hari Angklung Sedunia.
Untuk diketahui, Unesco telah menetapkan Hari Angklung Sedunia pada 16 November 2010 sebagai Warisan Budaya Takbenda Kemanusiaan.
Prihyanti Lumbanraja Coach Angklungers G’ma Rinor Angklung salah satu komunitas yang akan tampil besok menjelaskan, 600 angklungers itu berasal dari sejumlah komunitas dari Kota Surabaya, Sidoarjo hingga Malang.
“Ini pertama kali di Surabaya dengan massa yang besar, sekitar 600 angklungers. Surabaya Sidoarjo Malang, ada lagu daerah juga,” ujar Prihayanti saat mengudara di studio Radio Suara Surabaya, Jumat (28/11/2025).

Prihyanti menjelaskan, komunitas angklung ini baru terbentuk pada tahun 2021, saat para anggotanya mencari aktivitas positif di tengah pandemi Covid-19.
Bagi mereka, angklung merupakan alat musik yang mudah, murah, dan bisa dimainkan siapa saja tanpa batas usia ataupun latar belakang.
“Saya baru belajar itu angklung justru saat pandemi kemarin,” jelasnya.
Lebih dari sekedar itu,angklung merupakan alat musik yang bermanfaat untuk mencegah penyakit dimensia.
“Kita bulan lalu di KBRI Bangkok bermain angklung dikisahkan di Bangkok ada kelas angklung yang wajib diikuti semua lansia agar di masa tuanya tidak memberatkan keluarganya,” katanya.
Sederet komposisi dari dalam dan luar negeri akan dibawakan dalam acara besok. Dibuka dengan komposisi Padamu Negeri, dilanjutkan dengan Dealova hingg komposisi berjudul Love Story dari Amerika
“Jika ingin menyaksikan kita bisa hadir di Kota Lama Surabaya, monggo kita saksikan bagaimana teman-teman angklungers melestarikan budaya Indonesia,” pungkasnya.(wld/iss)
NOW ON AIR SSFM 100
