Kamis, 2 Oktober 2025

Hingga Rabu Malam, Korban Meninggal Musibah Ponpes Al Khoziny Berjumlah 5 Orang

Laporan oleh Wildan Pratama
Bagikan
Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo Direktur Pencarian dan Pertolongan Basarnas. Foto: Wildan suarasurabaya.net

Jumlah korban meninggal dunia yang sudah dievakuasi Tim SAR dalam tragedi ambruknya bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny Kabupaten Sidoarjo mencapai 5 orang dari total 18 korban, Rabu (1/10/2025) malam.

Penambahan jumlah korban meninggal tersebut setelah Tim SAR kembali mengevakuasi 7 korban per hari ini Rabu (1/10/2025) sejak siang hingga malam.

Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo Direktur Pencarian dan Pertolongan Basarnas menjelaskan 7 korban yang berhasil dievakuasi hari ini ditemukan di area Sektor A1 dan A4.

Sektor A4 merupakan area pencarian yang baru dipetakan oleh Tim SAR siang hari ini. Bramantyo mengatakan, sektor tersebut kondisinya tertutup beton yang mengharuskan dijebol oleh petugas.

“Sektor A4 tambahan, sebelah kanannya sektor A1. Itu tertutup reruntuhan beton, nah beton itu kita jebol, kita akses,” ujar Bramantyo.

Sebelumnya para santri yang terjebak di sektor A1 dan A4 itu telah teridentifikasi oleh Tim SAR. Sebanyak 7 orang tersebut dinyatakan berstatus merah atau bisa diajak berkomunikasi.

Namun saat dilakukan evakuasi pada hari ini, dua orang dinyatakan meninggal dunia dan lima orang selamat.

BACA JUGA: Tim SAR Evakuasi 5 Korban dari Sore hingga Malam Hari Ini, 1 Meninggal

Bramantyo menjelaskan 7 korban tersebut dievakuasi di rentang waktu mulai pukul 16.05-20.22 WIB.

Untuk korban yang dievakuasi pukul 16.05 WIB atau korban ke-14 teridentifikasi inisial WH dan dinyatakan dalam kondisi selamat.

Kemudian pukul 18.02 WIB Tim SAR kembali mengevakuasi korban ke-15 dalam kondisi selamat. Identitas korban belum teridentifikasi.

Tidak lama setelah itu pukul 18.17 WIB Tim SAR kembali mengevakuasi korban ke-16 dan dinyatakan dalam kondisi meninggal dunia.

Selanjutnya pukul 18.40 WIB korban ke-17 berhasil dievakuasi atas nama FDH dalam kondisi selamat. Namun Bramantyo menyebut korban segera membutuh perawatan medis dan langsung dikirim Ke RSUD Notopuro Sidoarjo.

Terakhir pada pukul 20.22 WIB korban ke-18 belum diketahui identitasnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

“Jadi dengan demikian pada hari ini kita telah berhasil mengevakuasi tujuh korban dengan rincian lima selamat dan dua dalam kondisi meninggal dunia,” ujarnya.

Dengan temuan itu, hingga Rabu (1/10/2025) malam, terdapat 108 orang korban telah dievakuasi. Dari jumlah itu, lima di antaranya dilaporkan meninggal dunia. Sementara sisanya dipastikan selamat namun mengalami luka-luka.

Namun diduga masih ada puluhan orang yang terjebak di reruntuhan.(wld/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Kamis, 2 Oktober 2025
26o
Kurs