
Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia mengingatkan seluruh jemaah haji asal Indonesia untuk turut menjaga kenyamanan dan keamanan selama tinggal di hotel selama menjalankan ibadah haji.
Imbauan ini disampaikan sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan dan risiko yang dapat terjadi akibat kelalaian selama menetap di akomodasi, kata Aini Kusuma, penyiar Suara Surabaya yang tengah berada di Makkah.
Adapun imbauan yang disampaikan Kemenag kepada para jemaah meliputi hal-hal berikut:
- Tidak memasak di dalam kamar hotel.
- Tidak merokok di dalam kamar hotel.
- Menjemur pakaian hanya di tempat yang telah disediakan dan tidak menggantungkan pakaian pada alat pemadam kebakaran (free sprinkler) di dalam kamar hotel.
- Berhati-hati dalam menggunakan alat pemanas air dan setrika karena dapat menyebabkan kebakaran.
- Tidak membuang puntung rokok sembarangan guna mencegah kebakaran.
- Menggunakan air secukupnya dan seperlunya.
- Memastikan keran air dimatikan dengan sempurna setelah digunakan.
- Menitipkan kartu akses kamar hotel kepada resepsionis saat bepergian untuk menghindari kehilangan kartu di perjalanan.
Kemenag terus menyampaikan imbauan ini secara rutin kepada jemaah haji Indonesia agar seluruh rangkaian ibadah haji dapat berlangsung lancar dan tanpa hambatan yang disebabkan oleh kelalaian selama berada di hotel.
Berdasarkan data Kementerian Agama, hingga saat ini tercatat sebanyak 92.437 jemaah telah diberangkatkan ke Madinah dalam 235 kelompok terbang (kloter). Dari jumlah tersebut, sebanyak 65 kloter dengan total 25.547 jemaah telah bergerak dari Madinah dan tiba di Makkah.
Sementara itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah mendistribusikan lebih dari dua juta boks katering kepada jemaah. Sebanyak 1.578.000 boks dibagikan di Madinah dan 476.000 boks lainnya di Makkah.(iss)