Minggu, 20 Juli 2025

Kebijakan Pakai Bahasa Jawa di Sekolah Dinilai Pakar Perlu Inovasi dan Integrasi

Laporan oleh Akira Tandika Paramitaningtyas
Bagikan
Ilustrasi. Seorang guru sedang melakukan kegiatan belajar mengajar di sebuah SD Negeri di Surabaya. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) akan mewajibkan sekolah di tingkat SD dan SMP wajib menggunakan Bahasa Jawa setiap hari Kamis.

Puji Karyanto Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (Unair) setuju dengan upaya Pemkot Surabaya ini, karena dinilai bisa melestarikan budaya Jawa.

Namun menurut Puji, agar pengenalan budaya Jawa semakin efektif, perlu juga dilakukan inovasi serta diimbangi dengan pembelajaran budaya Jawa lainnya.

“Pada dasarnya eksistensi sebuah kebudayaan bisa melalui dua jalur yaitu, jalur alamiah karena ada hubungan memiliki antara budaya dan masyarakatnya. Serta jalur rekayasa seperti yang dilakukan dinas dengan mewajibkan penggunaan bahasa Jawa,” katanya, Minggu (20/7/2025).

Dalam pelaksanaan kebijakan ini, Puji melihat akan ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh sekolah. Terutama di sekolah dengan latar belakang bahasa ibu siswa yang beragam.

“Menurut saya, agar kebijakan ini bisa terlaksana, perlu adanya dukungan dari semua pihak, tidak hanya guru Bahasa Jawa saja,” tambahnya.

Lebih lanjut, Puji juga mengungkapkan bahwa penggunaan Bahasa Jawa di sekolah perlu diimbangi dengan pembelajaran budaya Jawa lainnya seperti, kesenian atau sastra Jawa.

“Belajar tembang macapat misalnya, akan menumbuhkan kegembiraan sekaligus mengenalkan sastra Jawa yang puitis dan berbeda dengan bahasa keseharian,” tuturnya.

Puji berharap kebijakan ini dapat dijalankan secara konsisten, serta harus berkelanjutan dan dapat diukur keberhasilannya.

“Jika nanti dalam pelaksanaannya kurang berhasil, harus dicari terobosannya. Selain itu, perlu inovasi-inovasi agar sosialisasi Bahasa Jawa ke generasi Z tidak hanya sebatas pedagogi. Tapi juga dalam percakapan sehari-hari,” tandasnya.(kir/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Minggu, 20 Juli 2025
27o
Kurs