Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyebut gedung baru Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo akan segera dibangun dalam waktu dengan di atas lahan baru seluas 4.100 meter yang disiapkan oleh yayasan.
Hal itu disampaikan Dewi Chomistriana Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU waktu melakukan proses audit ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Kamis (13/11/2025).
Dewi menjelaskan, Dirjen Cipta Karya Kementerian PU mendapat tugas untuk melakukan audit seluruh ponpes di Indonesia termasuk Al Khoziny yang menjadi prioritas pascatragedi ambruknya bangunan hingga menelan 63 korban jiwa santri.
“Al Khoziny ini juga termasuk salah satu penyelesaian yang akan segera kita laksanakan, di mana untuk pembangunan gedung barunya ini akan segera kita laksanakan dalam waktu dekat,” ujar Dewi kepada awak media di Sidoarjo.
Saat ini Kementerian PU sedang menuntaskan tahap perencanaan teknis dan administrasi tanah untuk pembangunan Al Khoziny. Termasuk detail engineering design (DED).
“Mudah-mudahan bisa segera disetujui dan di-approve. Total luasannya 4.100 sesuai dengan ketersediaan lahan yang disiapkan oleh yayasan. Jadi ini sekarang kami sedang berproses untuk menyelesaikan administrasi tanahnya.,” ucapnya.
Sebagai informasi, gedung baru Al Khoziny nantinya berlokasi di Jalan Siwalanpanji II, Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo yang saat ini kondisinya masih berupa sawah.
Dewi menjelaskan, pemindahan lokasi pesantren di tanah yang lebih lapang ini juga mempertimbangkan aspek keamanan dan kemudahan akses.
“Kami mempertimbangkan di sana tentunya ada proses yang tetap harus berjalan, kemudian kita bisa lihat di sana aksesnya juga sangat terbatas pada saat kemudian terjadi kejadian seperti kemarin, akses untuk alat berat itu juga sangat sulit,” tuturnya.
Selain itu, lokasi baru bangunan Al Khoziny juga lebih dekat dengan jalan raya dan akses yang lebih lebar, sehingga bakal memudahkan pembangunan serta penanganan bila terjadi kondisi darurat.
“Jadi kalau terjadi kebakaran, terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, itu ada kemudahan akses dari sarana-prasarana yang menanggulangi terjadinya bencana, itu bisa mudah untuk masuk,” ungkapnya.
Untuk diketahui sebelumnya, dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pembangunan Pesantren Al Khoziny yang digelar di Kantor Pertanahan Sidoarjo, Rabu (5/11/2025), Prabowo Subianto Presiden RI dijadwalkan melakukan ground breaking pembangunan Al Khoziny pada 25 November 2025 mendatang.(wld/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
