
Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur (Jatim) tiba di lokasi runtuhnya gedung di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo pada Selasa (30/9/2025) sekira pukul 00.10 WIB.
Khofifah disambut Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim, yang sudah lebih dulu ada di lokasi sejak Senin (29/9/2025) sore.
Pantauan suarasurabaya.net, begitu tiba, Khofifah kemudian langsung berjalan menuju lokasi reruntuhan gedung didampingi Emil, Adhy Karyono Sekdaprov Jatim, serta Subandi Bupati Sidoarjo.
Kemudian dia berbincang-bincang dengan tim SAR, sebelum akhirnya berpindah ke kediaman KH Abdul Salam Mujib Pengasuh Pondok Pesantren Al Khoziny Kabupaten Sidoarjo.
Hingga berita ini ditulis, Khofifah bersama Emil hingga Subandi Bupati Sidoarjo masih berbincang secara tertutup dengan Abdul Salam.
Sementara di lokasi, petugas masih berjibaku melakukan evakuasi terhadap para korban yang diduga masih berada di bawah reruntuhan.
Sebagai informasi, akibat kejadian ini setidaknya 87 orang menjadi korban.
Terpisah dr. Atok Irawan Direktur Utama RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo merinci, 38 korban luka dirawat di rumah sakitnya, empat di RS Delta Surya, 45 korban dilarikan di RS Islam Siti Hajar dengan satu di antaranya meninggal dunia.
Salah satu korban yang dirawat di RSUD R.T. Notopuro, yaitu Nur Ahmad, harus menjalani amputasi karena lengan kirinya hancur tertimpa reruntuhan bangunan.
“Nur Ahmad namanya (yang diamputasi),” ungkapnya kepada awak media.
Pantauan suarasurabaya.net, hingga Senin tengah malam, halaman IGD RSUD R.T. Notopuro masih ramai dengan keluarga pasien yang menunggu kabar kondisi korban maupun keluarga yang baru datang untuk mengecek papan informasi pasien luka yang tengah dirawat. (bil/saf/faz)