Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim memenuhi undangan kehormatan Vivian Balakrishnan Menteri Luar Negeri Singapura dalam rangka RISING Fellowship program di Singapura.
Dalam pertemuan tersebut, Khofifah dan Vivian membahas penguatan kerja sama strategis antara Jawa Timur dan Singapura di berbagai bidang, mulai dari ekonomi hijau, investasi, pendidikan serta pengembangan sumber daya manusia.
Khofifah mengatakan, pembahasan ini merupakan bentuk komitmen memperluas kerja sama Provinsi Jatim di wilayah regional dan internasional yang termasuk dengan Singapura.
“Kami berkomitmen untuk memperluas kerja sama regional dan internasional, termasuk kemitraan dalam bidang pendidikan, investasi, inovasi, dan ekonomi hijau,” kata Khofifah dalam keterangannya, Kamis (13/11/2025).
Kepada Menlu Singapura itu, Khofifah menyampaikan bahwa Jatim merupakan provinsi dengan lokasi strategis yang didukung infrastruktur yang komprehensif dan memadai.
Hal tersebut semakin mengukuhkan Jatim sebagai pusat utama perdagangan, pendidikan, dan konektivitas di Kawasan Timur Indonesia.
Khofifah merinci, Jatim memiliki 37 pelabuhan, 21 rute dari 39 rute tol laut berangkat dari Jatim, 7 bandara, 12 ruas jalan tol, 13 kawasan industri, 2 kawasan ekonomi khusus, dan 1 kawasan industri halal.
Khofifah mengatakan, dukungan infrastruktur ini menjadikan Jawa Timur menjadi hub logistik dan ekonomi maritim nasional.
“Jawa Timur merupakan provinsi yang kaya akan potensi sumber daya alam dan manusia,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Khofifah bilang bahwa saat ini, provinsi Jatim terus mencatat kemajuan yang stabil. Sebagai salah satu kawasan ekonomi utama Indonesia yang menyumbang sekitar 14,54 persen terhadap PDB Indonesia.
Pada Triwulan III 2025, Jatim telah melaksanakan berbagai program strategis guna mendorong pertumbuhan yang inklusif, pemberdayaan UMKM, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta penguatan sumber daya manusia.
Untuk ke depan, prioritas Pemprov Jatim akan berfokus pada lima bidang utama, meliputi daya saing ekonomi dan inovasi, kualitas sumber daya manusia, perlindungan sosial, pemberdayaan UMKM, serta pertanian berkelanjutan
“Saya meyakini bahwa Singapura dan Jawa Timur memiliki banyak kesamaan tujuan, terutama dalam memajukan inovasi, SDM, dan keberlanjutan,” tandasnya.(wld/ham)
NOW ON AIR SSFM 100
