Senin, 5 Mei 2025

Muhammad Madyan Terpilih Menjadi Rektor Baru Unair Periode 2025-2030

Laporan oleh Risky Pratama
Bagikan
Sunarto (tengah) ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Airlangga (Unair) saat memberi keterangan dalam konferensi pers di Unair Kampus C Surabaya, Senin (5/5/2025). Foto: Risky suarasurabaya.net

Universitas Airlangga (Unair) resmi mengumumkan Muhammad Madyan sebagai rektor baru periode 2025 – 2030 dalam rapat pemilihan yang digelar oleh Majelis Wali Amanat (MWA) pada Senin (5/5/2025).

Sunarto Ketua MWA Unair mengatakan, dalam pemilihan tersebut ada tiga kandidat Rektor Unair, yakni Koko Srimulyo dengan perolehan sembilan suara, Dwi Setyawan dengan perolehan empat suara, dan Muhammad Madyan dengan perolehan 13 suara.

“Jadi, yang terpilih untuk menjadi Rektor Unair periode 2025-2030 untuk menggantikan Prof Nasih, itu adalah Prof Muhammad Madyan,” katanya dalam konferensi pers.

Dalam pemilihan Rektor Unair tersebut, terdapat 26 suara sah dari MWA, satu suara abstain, dan tiga lainnya berhalangan hadir.

Setelah tuntas pemilihan, Rektor baru akan menjalani pelantikan pada tanggal 17 Juni 2025 mendatang.

“Bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan periode kedua Prof Nasih selaku rektor Unair 2020-2025,” imbuhnya.

Sunarto berharap, Rektor baru Unair yang terpilih bisa membawa Unair lebih berprestasi lagi, terutama membawa Unair ke ranking 200 dunia, yang saat ini sudah di peringkat 308 Word University Ranking.

“Slogan kita begini, saya kenal dengan Prof Nasih di periode pertama, begini beliau, jadi 750 targetnya cuma 500. Dikasih kesempatan 10 tahun ternyata bisa jadi ranking 308 dunia,” jabarnya.

Sementara itu, M. Nasih Rektor Unair periode 2020-2025 mengucapkan apresiasi kepada para calon rektor serta seluruh civitas akademika, karena pemilihan berjalan dengan lancar.

“Sehingga jalannya sangat lancar, adem, ayem, guyub, kita diskusi, saat presentasi juga berjalan dengan bijak, pertanyaan-pertanyaan juga sangat mendalam. Dari sana kita bisa melihat penilaian, salah satunya tentu untuk keberlanjutan,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Nasih mengatakan bahwa para calon rektor tersebut, sebelumnya juga telah menandatangani pakta integritas yang di dalamnya terdapat komitmen banyak hal, khususnya untuk saling support, kolaborasi, melanjutkan apa-apa yang baik, dan tentu saja tidak melakukan pelanggaran hukum, etika, termasuk integritas,” jelasnya.

Nasih mengatakan, banyak tugas yang akan diemban oleh Rektor baru, termasuk yang harus dilanjutkan seperti pembelajaran, pengabdian masyarakat, hingga riset.

“Semuanya mesti dilanjutkan sampai dengan nanti akhir. Tentu kualitas dan impactnya ini yang kita dorong dan tingkatkan,” pungkasnya. (ris/saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Avanza Terbalik Usai Tabrak 2 Mobil Parkir

Mobil Terbakar Habis di KM 750 Tol Sidoarjo arah Waru

Kecelakaan Dua Truk di KM 751.400 Tol Sidoarjo arah Waru

BMW Tabrak Tiga Motor, Dua Tewas

Surabaya
Senin, 5 Mei 2025
28o
Kurs