Sabtu, 12 Juli 2025

Otorita Persempit Praktik Prostitusi di IKN dengan Perketat Aturan Penginapan

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Sejumlah masyarakat berjalan kaki dari Kantor Otorita IKN melintasi Plaza Bhinneka Tunggal Ika untuk menuju istana negara dalam Eco Traveler. Foto: Antara

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) tengah mempersempit ruang praktik prostitusi di IKN, dengan meminta pemilik usaha di bidang jasa akomodasi atau penginapan setempat memperketat aturan penggunaan jasa.

“Kami persempit ruang prostitusi atau ruang gerak pramunikmat lakukan kegiatan di IKN,” ujar Alimuddin Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN saat ditanya mengenai pencegahan penyakit sosial di Sepaku, Penajam Paser Utara, Sabtu (12/7/2025) dilansir Antara.

Langkah itu merupakan salah satu upaya OIKN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, maupun TNI dan Polri, membersihkan praktik prostitusi di wilayah IKN

Penginapan seperti guest house, hotel, dan losmen, serta lainnya, kata dia, diminta memperketat aturan guna mencegah praktik prostitusi di wilayah IKN dan sekitarnya.

“Kami sudah undang pemilik usaha penginapan agar ikut bersihkan praktik prostitusi dengan perketat aturan ketat bagi pengguna jasa,” katanya.

Ia meminta pengusaha tak takut kehilangan rezeki karena pengetatan aturan ini, karena menurutnya banyak orang baik datang berkunjung dan tinggal di IKN. “Jadi jangan khawatir kurang pelanggan,” kata Alimuddin.

Sementara Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan OIKN menambahkan, pihaknya melakukan kolaborasi dengan Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Penajam Paser Utara dan aparat penegak di lapangan.

Fenomena sosial seperti praktik prostitusi, kata dia, sudah ada jauh sebelum pembangunan IKN dimulai. Sehingga, jangan sampai muncul narasi yang menyudutkan atau menyalahkan keberadaan IKN sebagai penyebab persoalan tersebut.

Ia mengatakan penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk menjaga etika, membangun standar pelayanan yang profesional, serta mendorong praktik usaha yang sehat dan bertanggung jawab.

“Mari semua bicara berdasarkan data dan konteks yang benar, citra IKN di tingkat nasional maupun internasional sangat dipengaruhi cara membangun dan mengelola kota termasuk sektor akomodasi,” ucapnya. (ant/bil/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Sabtu, 12 Juli 2025
29o
Kurs