
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meluncurkan Kampung Pancasila di 1.360 RW.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, ada 15 tim setiap hari yang diketuai kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan turun memastikan berjalan.
“Maka dalam waktu dua bulan-tiga bulan akan tersentuh semuanya. Apa yang saya katakan kampung Pancasila ini adalah kampung yang kita benar-benar menjalankan Pancasila secara utuh bukan hanya dalam lisan tapi dalam hal perbuatan. Jadi apa? Seperti yang diajarkan agama kita ada tolong-menolong, ada gotong-royong, sama seperti Pancasila,” bebernya, Senin (11/8/2025).
Warga mampu juga diminta membantu warga tidak mampu di kampungnya.
“Nanti orang yang membantu sesamanya di dalam untuk kampungnya yang dia mampu maka kita buatkan daftar yang akan kita tempel di balai RW,” ungkapnya.
Selain gotong-royong saling membantu, Kampung Pancasila ditarget menguatkan toleransi antar warga.
“Tidak pernah tidak perlu saling menghina, tapi bagaimana semua agama ini saling menguatkan baik dari sisi ekonomi, dari sisi sosial sehingga tidak lagi Surabaya ini dengan agama akhirnya menimbulkan perpecahan,” paparnya.
Diketahui, pembentukan Kampung Pancasila tertuang dalam Keputusan Wali Kota Surabaya Nomor: 100.3.3.3/ 142/436.1.2/2025 tentang Satgas Kampung Pancasila yang ditetapkan pada 2 Juli 2025. Satgas ini dibentuk sebagai langkah lanjutan dari program Kampung Madani yang telah diimplementasikan di seluruh RW. Program Kampung Madani sendiri bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan wilayah berbasis RW. (lta/saf/ipg)