
Perlintasan sebidang JPL 163 yang terletak di Desa Patemon, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, tepatnya di jalan penghubung Jember–Bondowoso, akan ditutup sementara.
Penutupan dilakukan dalam rangka pemasangan rel dan bantalan baru untuk proyek peningkatan jalur kereta api Jember–Kalisat.
Penutupan dijadwalkan berlangsung mulai Kamis (21/8) pukul 22.00 WIB hingga Jumat (22/8) pukul 05.00 WIB.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan lintas sektor, seperti Pemkab Jember, Polres Jember, hingga teman-teman operator PT KAI Daop 9 Jember. Ini menjadi sinergi baik antar instansi di Kabupaten Jember yang saling mendukung,” kata Alfaviega Septian Pravangasta Humas Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya.
Selama penutupan berlangsung, pengendara disarankan menggunakan jalur alternatif sebagai berikut:
Dari arah Bondowoso: melalui Jl. Raya Bondowoso–Jember – Jl. Tapaksiring – Jl. Pangandaran – Jl. Gajah Mada – Jl. Raya Bedadung – Jl. Raya Kalisat – kembali ke Jl. Raya Bondowoso–Jember.
Dari arah Jember: melalui Jl. Raya Bondowoso–Jember – Jl. Letjen Suprapto – Jl. Projodiharjo – Jl. Rasamala II – kemudian bertemu kembali di Jl. Raya Bondowoso–Jember dekat JPL 162.
Dijelaskan bahwa peningkatan jalur KA Jember–Kalisat merupakan proyek multiyears yang dikerjakan oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya. Proyek ini bertujuan menyamakan standar jalur KA di wilayah Jember dengan lintas utama Pulau Jawa.
Setelah peningkatan selesai, jalur ini akan mampu dilintasi kereta hingga kecepatan 100 kilometer per jam, sekaligus meningkatkan aspek keselamatan, terutama di perlintasan sebidang.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, BTP Surabaya juga akan membangun lima pos JPL baru guna menunjang keselamatan operasional. (saf/ipg)