Rabu, 12 November 2025

Pesawat Militer Turki Jatuh di Georgia, Erdogan Sampaikan Belasungkawa

Laporan oleh Muhammad Syafaruddin
Bagikan
Puing-puing pesawat kargo militer C-130 Turki yang jatuh di dekat perbatasan Azerbaijan, di Kota Sighnaghi, Georgia, 11 November 2025. Foto: TV IMEDI

Sebuah pesawat kargo militer C-130 Turki jatuh di wilayah perbatasan Georgia pada Selasa (11/11/2025), tak lama setelah lepas landas dari Ganja, Azerbaijan. Pesawat tersebut membawa sedikitnya 20 personel, namun jumlah pasti korban dan penyebab kecelakaan masih belum dikonfirmasi.

Video awal dari lokasi kejadian menunjukkan puing-puing logam berserakan di bukit berumput, dengan bagian badan pesawat yang masih terbakar dan asap hitam membumbung ke langit.

Dilansir dari Reuters pada Rabu (12/11/2025), rekaman lain yang beredar di media sosial menampilkan pesawat berputar-putar sebelum jatuh, namun kebenaran video tersebut belum dapat diverifikasi.

Recep Tayyip Erdogan Presiden Turki menghentikan pidatonya di Ankara untuk menyampaikan belasungkawa bagi “para martir kita”, istilah yang biasa ia gunakan untuk personel militer yang gugur saat bertugas.

Erdogan dan pihak kementerian belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab kecelakaan maupun jumlah korban. Media lokal menyebutkan terdapat personel dari Turki dan Azerbaijan di dalam pesawat, tanpa merinci jumlah masing-masing.

Kementerian Pertahanan Turki menyatakan, 20 personel Turki berada di dalam pesawat, termasuk awak pesawat. Tim Turki dan Georgia saat ini bekerja keras untuk mencapai lokasi kecelakaan di kotamadya Sighnaghi, Kakheti, wilayah perbatasan yang terdiri dari hutan, dataran banjir, dan perbukitan.

Ali Yerlikaya Menteri Dalam Negeri Turki menyebutkan rekannya dari Georgia, Gela Geladze, telah mencapai reruntuhan sekitar pukul 17.00 waktu setempat, dan operasi pencarian serta penyelamatan masih berlangsung.

Erdogan, yang menerima laporan saat pidatonya di Ankara, menyampaikan doa untuk para korban. “Insyaallah, kita akan melewati musibah ini dengan kesulitan yang seminimal mungkin. Semoga Allah mengistirahatkan jiwa para syuhada kita,” ujarnya.

Pemerintah Georgia menyatakan insiden ini sedang diselidiki berdasarkan hukum pidana terkait transportasi udara dan hilangnya nyawa. Azerbaijan menambahkan bahwa pesawat lepas landas dari kota Ganja, sekutu dekat Turki dan anggota NATO. (saf/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Rabu, 12 November 2025
29o
Kurs