
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur ajak pegawai dan Bank Sampah GEMES (Gerakan Memilah Sampah) Sekardadu Gresik wujudkan pengelolaan sampah berwawasan lingkungan.
Dalam kolaborasi itu, limbah anorganik dari lingkungan kerja PLN yang dikumpulkan, akan dikelola bersama Bank Sampah GEMES untuk memberikan nilai ekonomis sekaligus mengedukasi masyarakat dalam tata kelola sampah yang produktif.
Ahmad Mustaqir General Manager PLN UID Jawa Timur, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata peran PLN tidak hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi masyarakat.
“PLN hadir tak hanya membawa listrik, tapi juga menggerakkan roda ekonomi rakyat sejalan dengan semangat kemerdekaan yang terus kami usung. Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan bahwa sampah yang selama ini dianggap tak bernilai bisa diolah menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat sekitar,” papar Ahmad dalam pers yang diterima suarasurabaya.net pada Selasa (22/7/2025).
Siti Fitriah Pendiri Bank Sampah GEMES Sekardudu Gresik, menilai bersinergi dengan PLN merupakan langkah konkret dalam memperluas dampak sosial dan ekonomi dari gerakan Bank Sampah.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan PLN. Ini membuktikan bahwa perusahaan besar bisa bersinergi dengan komunitas akar rumput untuk memperkuat ekonomi warga. Harapannya, kerja sama ini terus berkembang dan menciptakan ekosistem pengelolaan sampah yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Bermula dari tiga Bank Sampah yang berkembang menjadi 250 Bank Sampah, adalah bukti Fitriah terus mengembangkan dan mewujudkan ide-ide kreatifnya. Melalui kemitraan ini, PLN berharap menjadi bagian dari solusi berkelanjutan dan motor penggerak ekonomi rakyat yang berdaya dan mandiri. (dis/ris/ipg)