Rabu, 2 Juli 2025

PPIH Surabaya Sebut Masih Ada Jemaah Bawa Rokok Lebih dari 200 Batang

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Ilustrasi - Jemaah haji di Asrama Haji Embarkasi Surabaya berkumpul di Gedung Muzdalifah menjelang pemberangkatan. Foto: Wildan suarasurabaya.net

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya masih menemukan jemaah yang membawa rokok lebih dari 200 batang pada proses pemberangkatan jemaah calon haji (JCH), namun secara umum mekanisme pemberangkatan sudah cukup tertib, khususnya dalam barang bawaan.

“Ada satu dua jemaah yang membawa rokok lebih dari 200 batang atau dua slop. Tetapi itu sedikit sekali. Alhamdulillah sejauh ini para jemaah cukup tertib dalam barang bawaan,” kata Akhmad Sruji Bahtiar Ketua PPIH Embarkasi Surabaya dalam keterangannya di Surabaya, Selasa (6/5/2025).

Ia mengatakan, hingga kloter ke-15, barang-barang bawaan jemaah yang tidak sesuai aturan penerbangan sudah jarang ditemukan, dan sudah sebanyak 5.691 orang atau 15 persen dari total 36.845 jemaah secara keseluruhan telah diberangkatkan menuju Tanah Suci melalui Bandara Internasional Juanda.

Terbaru, berdasarkan data PPIH Embarkasi Surabaya, kloter 12 dan 13 asal Kabupaten Mojokerto telah diberangkatkan pada Senin (5/5/2025) malam. Sementara itu, kloter 14 dan 15 asal Kabupaten Gresik diberangkatkan pada Selasa (6/5/2025), masing-masing pukul 01.30 WIB dan 03.20 WIB.

Selanjutnya, pada Selasa (6/5/2025), Asrama Haji Embarkasi Surabaya akan menerima kedatangan lima kloter lagi. Kloter 16 dan 17 dari Kota Surabaya dijadwalkan tiba pukul 10.20 dan 12.20 WIB, disusul kloter 18 dan 19 dari Kabupaten Jombang pukul 13.20 dan 14.20 WIB. Adapun kloter 20 dari Kabupaten Sidoarjo dijadwalkan tiba pukul 21.00 WIB.

Ia menjelaskan, dalam pola pemberangkatan selalu dilakukan evaluasi secara rutin di setiap tiap kloter, hal ini untuk memastikan persiapan hingga lepas landas di Bandara Internasional Juanda berjalan lancar dan tertib.

“Di kloter pertama, proses penerimaan bisa lebih dari tiga jam, akan tetapi setiap hari layanan itu kami evaluasi sehingga semakin hari proses penerimaan bisa hanya kisaran dua jam atau satu jam setengah saja,” katanya, dilansir Antara.

Adapun masalah yang sempat muncul pada awal pemberangkatan adalah banyaknya jemaah yang sudah berada di dalam bus tetapi masih izin ke toilet, sehingga waktu pemberangkatan menjadi terlambat.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau agar jemaah calon haji ke toilet terlebih dahulu sambil antre menerima paspor dan sebelum naik bus.(ant/dra/iss)

Berita Terkait


Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Rabu, 2 Juli 2025
25o
Kurs