
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Jalan Purwodadi, Bubutan pada Rabu (30/7/2025) pagi.
Dalam sidak tersebut, Eri menemukan tumpukan perabot rumah tangga seperti kasur, kursi, hingga lemari yang dibuang oleh warga dalam kegiatan kerja bakti massal Surabaya Bergerak pada Minggu (27/7/2025).
Eri menyampaikan bahwa barang-barang tersebut bukan hasil kerja bakti seperti ranting pohon atau dedaunan, melainkan limbah rumah tangga berukuran besar yang seharusnya menjadi tanggung jawab pribadi warga.
“Masyaallah, yang dibuang ini bukan hasil kerja bakti saja seperti perantingan. Yang dibuang kasur, meja, kursi. Waduh, itu kan bebannya masyarakat sebenarnya,” kata Eri saat on air di Radio Suara Surabaya, Rabu pagi.
Eri juga mengingatkan jajaran Pemkot Surabaya agar tidak sembarangan mengangkut limbah rumah tangga besar, karena tindakan tersebut justru tidak mendidik warga.
“Saya bilang ke teman-teman, salah kalau terus-terusan mengangkut sampah seperti ini. Kita harus edukasi warga, mana yang menjadi tanggung jawab pemerintah, mana yang menjadi tanggung jawab pribadi,” ujarnya.
Eri Cahyadi berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat agar memiliki kesadaran dalam membuang sampah, khususnya barang-barang besar yang bukan termasuk sampah rumah tangga harian.
“Kalau tidak kita edukasi bersama, Surabaya bisa jadi kacau. Ini waktunya kita ubah mindset warga. Surabaya harus bersih, tapi juga harus tertib,” tegas Eri. (saf/ipg)