
Kontingen murid SMK Jawa Timur meraih juara umum Lomba Kompetensi Siswa Pendidikan Menengah (LKS Dikmen) ke XXXIII setelah menyabet 29 medali dari 37 bidang lomba kompetensi keahlian dan peringkat 1 eksibisi.
Aries Agung Paewai Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jatim merinci, dari seluruh perolehan, 20 medali merupakan emas, 2 medali perak dan 6 medali perunggu.
“Alhamdulillah, kita catatkan hattrick pada LKS Dikmen untuk gelar juara umum ketiga kalinya berturut-turut,” katanya, pada Jumat (1/8/2025).
Medali yang diraih Jatim tu, terdapat pada bidang lomba kompetensi keahlian Autobody Repair, Bricklaying, CAD Building Information Modelling, Cyber Security, Digital Marketing, Electrical Installation, Electronics, Fashion Technology, Fishery, Health and Social Care, Hotel Reception, dan IT Software Solutions for Business.
Kemudian, Mechanical Engineering CAD, Mechatronics, Motorcycle Repair and Maintenance, Pharmacy, Refrigeration and Air Conditioning. Restaurant Service, Robot Manufacturing System dan Welding. Sementara bidang lomba kompetensi welding robot (eksibisi) juga sukses di peringkat pertama.
Dindik Jatim mengapresiasi perjuangan para murid SMK Jatim. Ia mengaku bangga atas capaian para kontingen Jawa Timur.
“Tentu ini berkat kerja keras anak-anak kita dalam menunjukkan skill terbaiknya. Yang lebih penting, gelar juara yang mereka raih juga berkat doa orangtua yang kami hadirkan saat pelepasan kontingen pada Jumat pekan lalu. Kita bersyukur, kita berbangga diri dan kita merasa lega,” tuturnya.
Ia mengatakan, selama Training Center (TC) para kontingen Jatim tidak hanya mendapatkan materi dari sisi skill saja, tetapi juga kematangan psikologis dan management waktu agar lebih siap saat lomba.
Seluruh materi itu, kata dia, diberikan karena berkaitan erat dengan performa murid saat lomba. Pihaknya yakin, kemampuan murid bisa lebih mumpuni ketika pendampingan yang dilakukan juga ada pada sisi psikologi.
“Materi ini kita berikan secara imbang. Jangan sampai hanya salah satunya, karena ini cukup berkaitan, dan Alhamdulillah memang bisa kita buktikan dari hasil TC kita sukses mempertahankan juara umum,” ucapnya.
Pihaknya berharap, capaian prestasi itu, memberikan motivasi lebih kepada para murid dan bisa meningkatkan kesiapan murid untuk terjun di Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
“Saya harapkan, prestasi ini terus kita pertahanan kan di tahun-tahun mendatang. Memberikan inspirasi bagi murid-murid Jatim kita yang lain. Serta kita harapkan DUDI melirik anak-anak kompeten agar segera direkrut di perusahaan masing-masing,” ujarnya.
Seperti diketahui, di peringkat kedua diduduki oleh Jawa Tengah dengan perolehan 7 emas, 8 perak, 10 perunggu. Sedangkan di posisi ketiga ditempati oleh Jakarta dengan perolehan 4 medali emas, 8 medali perak dan 13 medali perunggu.(ris/iss)