Kamis, 7 Agustus 2025

Tak Hanya Rp452 M, DPRD Sebut Pemkot Surabaya Rencanakan Pinjaman Rp5 T untuk Infrastruktur 2026

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Arif Fathoni Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya. Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Arif Fathoni Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya menyebut Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana mengajukan pinjaman untuk percepatan pembangunan infrastruktur lebih dari Rp5 triliun tahun depan, usai tahun ini mengajukan pinjaman sebesar Rp452 miliar.

“Kalau tahun ini memang kalau kami mendengar dari paparan itu kan apa yang disampaikan Mas Wali (Eri Cahyadi) itu benar ya. Jadi kemungkinan pemkot itu akan mencari skema pembiayaan alternatif itu ya kira-kira Rp6 triliun,” bebernya waktu dihubungi suarasurabaya.net, Kamis (7/8/2025).

Pembiayaan alternatif tahun depan itu akan diajukan ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), yang merupakan badan usaha milik negara (BUMN). Sementara untuk tahun ini, dipinjam melalui Bank Jatim.

“Jadi kalau sekarang Rp452 miliar dari Bank Jatim, ini kan kita lagi sedang melakukan diskusi dengan PT SMI yang dimiliki oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu untuk membiayai proyek alternatif yang lain (tahun depan),” bebernya.

Pinjaman tambahan itu, untuk melanjutkan pembangunan, misalnya Rumah Sakit Surabaya Selatan.

“Total keseluruhan ya Rp5,6 triliun-an. Makanya kami masih menunggu surat dari Wali Kota itu untuk globalnya itu,” ungkapnya.

Ia lantas mengapresiasi langkah Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya mencari alternatif pembiayaan tersebut untuk pembangunan infrastruktur, yang tak lain demi kepentingan rakyat.

“Kami meyakini, karena pembiayaan alternatif yang direncanakan sejumlah Rp5,6 atau sampai Rp6 triliun itu kan outstanding nantinya. Jadi yang dibayar oleh pemerintah itu kan yang digunakan,” ungkapnya.

Percepatan pembangunan ini menurutnya perlu dilakukan Surabaya sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur yang juga dikenal sebagai kota jasa dan perdagangan.

“Kan sekarang sudah punya (RSUD) BDH di Surabaya Barat, RSUD Soewandhie di pusat, RS Eka Candrarini di Timur, tahun depan Surabaya Selatan di Karangpilang 2027, (lalu) di Surabaya Utara itu kan bagian dari ikhtiar pemerataan fasilitas atas layanan kesehatan di Kota Surabaya. Jadi jalannya sudah bagus, layanan kesehatannya sudah bagus, fasilitas pendidikannya bisa setara,” tandasnya.

Sementara itu, ditemui terpisah sore tadi (7/8/2025), Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya memang berencana mengajukan pinjaman alternatif lagi ke PT SMI. Tapi, Eri menyebut kalau jumlahnya tidak sampai Rp5 triliun.

“(Rencana awal Rp5,6 triliun) itu kan awal sebelum kita (hitung) yang sebenarnya berapa yang akan kita utang Rp5,6 T. Ternyata ada yang sudah bisa (dilakukan) dengan PAD, (sehingga) enggak (jadi) segitu,” bebernya. (lta/bil/ham)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Kecelakaan Truk Tabrak Gardu Tol di Gate Waru Utama

Surabaya
Kamis, 7 Agustus 2025
27o
Kurs