Rabu, 1 Oktober 2025

Tertimbun Reruntuhan Musala Ponpes Selama 3 Hari, Haical Selamat Tanpa Luka Serius

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Haical (13 tahun) santri yang selamat setelah tertimpa reruntuhan bangunan musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo selama 3 hari, Rabu (1/10/2025). Foto: Meilita Elaine suarasurabaya.net

Syehlendra Haical (13 tahun) santri Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, yang tertimbun reruntuhan bangunan musala ambruk selama tiga hari, berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat tanpa luka.

Dokter Atok Irawan Direktur Utama RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo membenarkan hasil rontgent keseluruhan organ tubuh Haical, tidak ada luka, hanya lecet.

“Hanya lecet dan observasi saja masih lemah. Mulai torak, panggul, kaki, jari juga semuanya normal, enggak ada masalah,” katanya sore ini, Rabu (1/10/2025).

Haical saat ini sedang diobservasi tim dokter di IGD RSUD R.T. Notopuro, karena kondisinya lemas dan dehidrasi.

“Mungkin kulitnya agak tergencet ya, agak kebiru-biruan tapi aman, insyaAllah aman semua,” ungkapnya.

“Observasi kami terapi dengan baik. Nanti juga mungkin perlu asupan nutrisi yang bagus. Mukanya juga yang enggak luka terbuka dirawat dengan baik,” bebernya.

Setelah Haical, hingga pukul 18.55 WIB, sudah ada 2 korban selamat lagi, yang dilarikan ke RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo atas nama Muhammad Wahyudi dan satu lagi masih proses pendataan. Semuanya tiba di RS dengan alat bantu pernafasan yang melekat. (lta/rid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Gedung Ex-Bioskop Jalan Mayjen Sungkono

Kecelakaan Mobil di Jembatan Suramadu, Kondisinya Ringsek

Kecelakaan Bus Tabrak Belakang Truk di KM 749 Tol Sidoarjo-Waru

Pajero Masuk Sungai Menur Pumpungan

Surabaya
Rabu, 1 Oktober 2025
28o
Kurs